Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.com – Berakhirnya pembelian tembakau hasil panen tembakau pada musin panen tahun ini membuat petani menjerit, pasalnya disaat petani belum semuanya memanen tembakaunya PT Gudang Garam sudah menghentikan pembelian tembakau dan menutup gudangnya dari hari Senin kemarin. (11/10/2016).
“Bagaimana ini mas, ini tembakau saya baru akan dirajang. Masa Gudang sudah tutup,” Kata Abd Gani, seorang petani tembakau di Desa Giring, Kecamatan Manding, Selasa (11/10/2016).
Terus terang jika sudah tidak ada gudang yang kembali membeli tembakau, maka sudah pasti petani di sumenep banyak yang rugi.
“Masalahnya separuh petani yang biasa menanam tembakau belum memanen tembakaunya, sebab musim yang tidak menentu ini menyebabkan petani menanam tembakau tidak berbarengan menanam tembakau,” Tuturnya.
Abd Gani menegaskan, selaku petani hanya bisa pasrah, karena yang punya hak membeli atau tidaknya hanyalah pihak gudang selaku pemilik modal.
“Semoga, meskipun PT Gudang Garam perwakilan Sumenep sudah menutup gudangnya masih terketuk hatinya untuk membeli tembakau petani, karena sesuai kabar, pembelian tembakau hanya 35 persen tidak memenuhi dari yang ditentukan tahun ini sebanyak 1.600 ton,” Harapnya.