Gagal Panen, Petani Bakar Tanaman Padi

Kamis, 4 Mei 2017 - 19:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Nanang

PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COMTanaman padi yang tinggal beberapa hari lagi akan dipanen oleh Petani di Dusun Sumber Taaman, Desa Pakong, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Madua, Jawa Timur, terpaksa harus dibakar oleh pemiliknya lantaran diserang hama ganas.

“Kami terpaksa membakarnya karena hama ganas yang menyerang padi siap panen ini sudah  seminggu yang lalu. Dalam satu batang padi terdapat ratusan hama sehingga padi yang baru berbulir jadi kosong, mengering dan mati seketika,” Kata Sakimin, Petani setempat, Kamis (04/05).

Menurut Sakimin, tanaman padi miliknya seluas kurang lebih setengah hektar dengan biaya garapan memakan biaya sebesar Rp.2 juta, diperkirakan akan panen lima belas hari lagi. Namun hama  menyerang begitu cepat, akhirnya dibakar karena gagal panen.

“Pembakaran padi yang kami lakukan, bertujuan agar supaya hama yang merusak tanaman kami tidak pindah ke padi milik petani lainnya,” Tegasnya.

Sebelumnya, secara langsung sakimin telah melakukan penyemprotan dengan berbagai macam merek obat anti hama untuk mencegah hama ganas tersebut. Namun meski sampai lima kali lebih, upayanya tidak menuahkan hasil.

“Hama padi ini cukup ganas, dan  hampir semua merk obat anti hama sudah kami semprotkan tapi tidak mempan,” Imbuhnya.

Hama ganas ini tidak hanya menimpa tanaman padi milik Sakimin saja, namun juga menyerang tanaman padi milik petani lainnya di daerah tersebut.

Serangan hama ganas yang menyerang tanaman padi tersebut, kini menjadi kekuwatiran para petani di Desa Pakong. mereka takut, kerugian besar karena gagal panen akan menimpanya. mereka berharap, petugas dari dinas Pertanian berbuat sesuatu agar serangan hama padi tersebut cepat teratasi.

Berita Terkait

Sejumlah Petani di Sumenep Lakukan Audensi
Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi
Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi
Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI
Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah
Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai
H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong
Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 15:08 WIB

Sejumlah Petani di Sumenep Lakukan Audensi

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:58 WIB

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:10 WIB

Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Sejumlah Petani di Sumenep Lakukan Audensi

Senin, 19 Mei 2025 - 15:08 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:58 WIB

BERITA TERKINI

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

BERITA TERKINI

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:10 WIB