Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa timur menyatakan festival pemilihan Kacong-Cebbhing yang diselenggarakan rutin tiap tahun perlu dikoreksi ulang, sebab pagelaran yang dimotori oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) itu ditengarai melenceng dari tujuan awal.
Sekretaris Komisi IV DPRD Sumenep, Abrari mengatakan, pemilihan Kacong-Cebbhing merupakan warisan sejarah yang sesungguhnya ingin menampilkan kepada publik memiliki nilai dan tradisi untuk dilestarikan.
“Kacong-Cebbhing hendaknya dapat melambangkan sebagai orang Sumenep yang mengerti betul daerahnya sekaligus memiliki kapabilitas dan integritas, namun selama tiga tahun terakhir justru dinilai melenceng dari tujuan awal,” katanya Kamis (13/04).
Bahkan, lanjut Abrari, festival Kacong-Chebbing sebenarnya hanya terkesan menonjolkan aspek internain atau hiburan dan ceremonial belaka, sedangkan aspek sejarah sebagai tujuan awal justru dikesampingkan.
Politisi asal PDI Perjuangan ini menambahkan, dalam waktu dekat, Komisi IV akan memanggil Disparbudpora guna menegaskan kembali supaya festival Kacong-Chebbing dikembalikan pada tujuan historisnya dengan tetap tidak mengesampingkan aspek intertainnya.
Disamping itu, pihaknya juga ingin menekankan supaya sebagai kader kacong-cebbhing diberdayakan sesuai potensi dan kemampuannya misalnya menjadi duta wisata atau diproyeksikan untuk mempromosikan budaya dan potensi Kabupaten Sumenep.