Fasilitas Wisata Pantai Jumiang Rusak Parah

Senin, 29 Mei 2017 - 14:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Nanang

PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COMKondisi Infrastruktur di lokasi Wisata Pantai Jumiang Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur yang menjadi salah satu destinasi wisata andalan Pemkab Pamekasan sebagai daya tarik untuk memikat wisatawan, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Sejumlah fasilitas yang ada, banyak yang rusak.

Hal ini terlihat dari pantauan jurnalis media sorotpublik.com, sejumlah fasilitas pendukung pariwisata pantai jumiang yang rusak, diantaranya, gazebo permanen yang dibangun pemerintah, sarana bermain ayunan tidak bisa dipakai, dan hamparan pasir yang melengkapi keindahan pantai tergerus abrasi.

Tidak hanya itu, akses jalan menuju pantai juga rusak parah. Hal itu, menyulitkan wisatawan yang mau berkunjung. Selain itu, pantai dijadikan tempat berlabuh perahu nelayan serta sisa bangunan fasilitas wisata dimanfaatkan sebagai tempat penjemuran cangkang rajungan dan rumput laut.

Sementara pohon cemara yang berjejer rapi di sepanjang bibir pantai, dijadikan tempat berteduh nelayan saat memperbaiki jaring yang rusak serta dijadikan sebagai tempat warga melucuti rumput laut yang sudah panen.

Persoalan tersebut, dibenarkan oleh H. Sabur, Kepala Desa Setempat. Ia menuturkan, rusaknya sejumlah fasilitas memang dipengaruhi oleh banyak faktor. Selain karena padatnya aktifitas masyarakat setempat, juga dipengaruhi oleh faktor alam.

“Kerusakan fasilitas wisata terjadi sejak beberapa tahun lalu, namun sayangnya untuk upaya perbaikannya dari pihak terkait sangatlah lamban, sehingga sangat berpengaruh terhadap sepinya pengunjung,” Kata H. Sabur, Kepala Desa Tanjung Pademawu  Pamekasan, Senin (29/05).

Atas kerusakan fasilitas wisata itu, Ia akui tidak bisa berbuat banyak. Sebab untuk segala urusan tata kelola dan sebagainya, hingga saat ini menurutnya menjadi kewenagan Pemkab melalui dinas terkait yakni Dinas Pariwisata dan Budaya (Diparbud) Pamekasan.

“Untuk tata kelola dan sebagainya memang bukan kewenangan Desa, bahkan pihak desa juga tidak mendapatkan kontribusi atau bagi hasil dari retribusi tiket dan parkir pengunjung wisata pantai jumiang itu,” Tegasnya menuturkan.

Awalnya, Pantai Jumiang jadi jujukan wisata. Pada saat itu, masyarakat setempat meraup berkah dari wisata pantai itu. Bahkan tak jarang, warga sekitar membuka usaha kecil-kecilan. Mulai dari berjualan makanan, membuka lahan parkir, hingga membuka ponten bagi wisatawàan yang hendak berbilas.

Berita Terkait

Pemerintah Sumenep Gencar Lakukan Pembinaan 282 Ribu UMKM
Warga Pasongsongan Diringkus Polisi
Direktur P2NOT Apresiasi Langkah Tegas Polres Sumenep
Kades Ambunten Timur Tinjau Lokasi Tembok Amruk
Tembok Rumah Milik Warga Ambunten Timur Ambruk
Oknum Anggota DPRD Sumenep Diringkus Polisi
KPU Pamekasan Gelar Rapat Pleno Terbuka
Puskesmas Dasuk Ciptakan Inovasi Terbaru di 2024

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 09:53 WIB

Pemerintah Sumenep Gencar Lakukan Pembinaan 282 Ribu UMKM

Minggu, 8 Desember 2024 - 19:55 WIB

Warga Pasongsongan Diringkus Polisi

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:48 WIB

Direktur P2NOT Apresiasi Langkah Tegas Polres Sumenep

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:45 WIB

Kades Ambunten Timur Tinjau Lokasi Tembok Amruk

Jumat, 6 Desember 2024 - 09:20 WIB

Tembok Rumah Milik Warga Ambunten Timur Ambruk

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Pemerintah Sumenep Gencar Lakukan Pembinaan 282 Ribu UMKM

Senin, 9 Des 2024 - 09:53 WIB

BERITA TERKINI

Warga Pasongsongan Diringkus Polisi

Minggu, 8 Des 2024 - 19:55 WIB

BERITA TERKINI

Direktur P2NOT Apresiasi Langkah Tegas Polres Sumenep

Sabtu, 7 Des 2024 - 18:48 WIB

BERITA TERKINI

Kades Ambunten Timur Tinjau Lokasi Tembok Amruk

Sabtu, 7 Des 2024 - 09:45 WIB

BERITA TERKINI

Tembok Rumah Milik Warga Ambunten Timur Ambruk

Jumat, 6 Des 2024 - 09:20 WIB