Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.com – Untuk menjaga kesehatan di lingkungan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep pada tahun anggaran 2016 membangun enam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Ahmad Fatoni, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, menyatakan, selama ini pembuangan limbah Puskesmas, khususnya limbah berbentuk cairan dilakukan dengan cara membuat sumur yang berfungsi sebagai penyerapan.
“Tahun ini sedikitnya 6 dari 30 Puskesmas membangun IPAL, yakni Pasongsongan, Batang–Batang, Bluto, Saronggi, Lenteng dan satu Puskesmas di Kecamatan Kepulauan yakni Sapeken,” Ujarnya. Senin (26/12/16).
Tahun anggaran 2016 ini kata Fathoni, direncanakan 8 Puskesmas yang akan dibangun IPAL, dua sisanya di Kecamatan Ambunten dan Gayam. Akan tetapi terdapat kendala.
“Untuk Gayam kondisi tempatnya yang tidak memungkinkan, sementara di Ambunten masih tidak mempunyai sistem irigasi yang baik, sehingga untuk dua Puskesmas tersebut kembali direncanakan pada tahun 2017 mendatang,” Kata Fatoni menjelaskan.
Untuk anggaran sumber dana pembangunan IPAL tersebut diambil dari Dana Pajak Rokok sebesar 2,4 Milyar dengan asumsi masing–masing Puskesmas sebesar 400 Juta. Pembangunan IPAL kembali akan direncanakan untuk seluruh Puskesmas di Kabupaten Sumenep yang akan dilakukan secara bertahap pada tahun 2017.