Sorotpublik.com – Pamekasan, Ratusan petugas diterjunkan dalam eksekusi rumah milik H. Syaiful Bahar di Jalan Raya Kangean, Kecamatan Kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (6/4/2016).
Eksekusi rumah hasil lelang tersebut mendapatkan perlawan. Eksekutor dan petugas dihadiahi bom molotov dan cairan cabe saat melakukan eksekusi.
Sebelumnya H. Jauhari pinjam uang ke salah satu bank dengan jaminan rumahnya. Namun ketika sampai pada jatuh tempo H Juhari tidak bisa melunasi uang tersebut ke bank, Akhirnya, pihak Bank mengambil alih rumah tersebut dan melelang rumah tersebut.
Pada lelang yang digelar pihak Bank, rumah terjual dan dibeli oleh Syaiful Bahar. Sayangnya, H. Jauhari tidak terima, malah menggugat secara perdata ke pengadilan negeri Pamekasan. Namun, upaya tersebut kandas. Sehingga, eksekusi harus dilakukan.
Namun ternyata eksekusi tidak berjalan dengan lancar, protes dan kecamanan meriuhkan eksekusi, parahnya petugas dihadiahi bom molotov.
Sementara Kabag Ops Polres Pamekasan, Kompol Sarpan mengakui eksekusi yang dilakukan terjadi ketegangan. Sehingga, petugas langsung memberikan tembakan peringatan.
“Biasa itu perlawanan kecil, namun masih di atasi. Namanya orang mau diusir,” jelasnya.
Namun meskipun terjadi ricuh, ekseskui tetap berlangsung. Setelah itu, pihak kepolisian melakukan upaya pembersihan sisa-sisa bom molotov. Supaya tidak ada ledakan. Pada kesempatan itu, ada 100 personil yang disiagakan, dari polisi dan TNI. (Ar/Fin)