DPRD Bakal Pertemukan Pemilik CV dan Dinas Pendidikan

oleh

Penulis : Heri/Doess

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Belum dibayarnya sejumlah tenaga Outsourching yang bekerja di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur hingga memasuki bulan April 2017 yang belum mendapatkan haknya, mendapatkan tanggapan serius dari Komisi IV Dprd setempat.

“Itu urusan pemilik CV selaku pihak ketiga dan juga petingi di dinas pendidik,” kata ketua Komisi IV DPRD Sumenep, Ahmad Subaidi. Selasa (25/04).

Untuk meluruskan itu semua lanjut Subaidi, pihaknya akan mempertemukan keduanya yakni Dinas Pendidikan dan Pemil CV yang punya kuasa terhadap tenaga outsouching itu.

Sementara terkait waktu pemanggilannya, ia mengaku dalam waktu dekat pemanggilan itu akan dilakukan, karena itu berkaitan dengan nasib hidup seseorang.

“Pokoknya dalam waktu dekat akan ada kejelasan, tunggu sajalah, mungkin itu semua selesai duluan tanpa melibatkan anggota parlemen,” paparnya.

Sebelumnya, terhitung empat bulan lamanya yakni dari Januari hingga April 2017 sejumlah tenaga Outsourching di Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep Madura belum terima bayaran sepeserpun dari tempatnya bekerja. Alasannya bahwa kepala CV tidak mau tanda tangan.

Yayan seorang sopir di Dinas Pendidikan Sumenep mengaku sudah empat bulan ini tidak menerima bayaran seribu rupiahpun dari tempat kami bekerja.

No More Posts Available.

No more pages to load.