Disdik Sumenep Laksanakan Kegiatan PKP Berbasis Zonasi Jenjang SMP

Rabu, 20 November 2019 - 09:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bambang Irianto, Kepala Dinas Pendidikan Sumenep saat memberikan sambutan di pelaksanaan kegiatan PKP berbasis zonasi jenjang SMP (Foto: Samsul)

Bambang Irianto, Kepala Dinas Pendidikan Sumenep saat memberikan sambutan di pelaksanaan kegiatan PKP berbasis zonasi jenjang SMP (Foto: Samsul)

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur laksanakan Kegiatan Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis zonasi jenjang SMP melalui kerjasama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan PPPPTK-LPPPTK dengan Dinas Pendidikan Sumenep.

Pelaksanaan kegiatan tersebut berlangsung dari tahap I tanggal 6 Oktober sampai dengan tanggal 3 November 2019 dan tahap II dari tanggal 17 November sampai dengan tanggal 15 Desember 2019 di 3 zonasi SMAN 1 Arjasa, SMAN 1 Sumenep dan SMAN 2 Sumenep.

Kepala Dinas Pendikan melalui Kasi PTK SMP mengatakan, bahwa sasaran Kegiatan Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) guru SMP berbasis zonasi itu terdiri dari Guru Bahasa Indonesia, Guru Bahasa Inggris, Guru PJOK, Guru BK, Guru Seni Budaya, Guru Matematika, Guru IPA, Guru IPS, Guru PPKN dan Guru Informatika.

“Sasaran kegiatan program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) guru jenjang SMP berbasis zonasi di Kabupaten  Sumenep sebanyak 36 rombel, dengan jumlah  peserta tahap I 411 orang  di 22 robel dan tahap II berjumlah 280 orang di 14 rombel. Alur Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Guru SMP, menggunakan In-On-In,” imbuh Yanto, Rabu (20/11/2019).

Yanto menambahkan, pada kegiatan In (in service learning) peserta dan guru inti akan melakukan pertemuan tatap muka di sekolah inti atau tempat lain yang telah ditetapkan, dan selama kegiatan tersebut, disesuaikan dengan materi yang disampaikan, baik teori maupun praktik.

Peserta On adalah guru yang telah mengikuti kegiatan In-1 dan In-2. Setiap kegiatan dilakukan di sekolah masing-masing peserta selama lebih kurang 1 minggu atau setara dengan 10 JP (asumsi 2JP/hari). Selama kegiatan On, peserta mendapatkan supervisi dari pengawas sekolah.

Hasil yang diharapkan selama kegiatan On disesuaikan dengan praktik yang harus dilakukan peserta, serta tagihan yang harus dikerjakan selama kegiatan.

Penulis: Rul/Br
Editor: Heri

Berita Terkait

PJS Bagi Bagi Takjil di Akses Jalan Nasional
Proyek Faping Kembali Dikerjakan di Desa Ambunten Timur
Bupati Sumenep Santuni Ratusan Anak Yatim
Arini Wenny Oktora Berbagi Ratusan Paket Takjil
PIKK dan Srikandi PLN UP3 Madura Salurkan Puluhan Sembako
LPK Soroti Penggunaan BOS SMAN 1 Arjasa Sumenep
Sumur Bor di Dusun Paojajar Keluarkan Aroma Gas
IWO Pamekasan Berbagi Berkah di Bulan Suci Ramadhan

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:27 WIB

PJS Bagi Bagi Takjil di Akses Jalan Nasional

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:11 WIB

Proyek Faping Kembali Dikerjakan di Desa Ambunten Timur

Senin, 17 Maret 2025 - 19:08 WIB

Bupati Sumenep Santuni Ratusan Anak Yatim

Jumat, 14 Maret 2025 - 21:32 WIB

Arini Wenny Oktora Berbagi Ratusan Paket Takjil

Jumat, 14 Maret 2025 - 20:37 WIB

PIKK dan Srikandi PLN UP3 Madura Salurkan Puluhan Sembako

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

PJS Bagi Bagi Takjil di Akses Jalan Nasional

Kamis, 20 Mar 2025 - 16:27 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Faping Kembali Dikerjakan di Desa Ambunten Timur

Selasa, 18 Mar 2025 - 13:11 WIB

BERITA TERKINI

Bupati Sumenep Santuni Ratusan Anak Yatim

Senin, 17 Mar 2025 - 19:08 WIB

BERITA TERKINI

Arini Wenny Oktora Berbagi Ratusan Paket Takjil

Jumat, 14 Mar 2025 - 21:32 WIB

BERITA TERKINI

PIKK dan Srikandi PLN UP3 Madura Salurkan Puluhan Sembako

Jumat, 14 Mar 2025 - 20:37 WIB