SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melalui Bidang PAUD dan PNF gelar sosialisasi dan percepatan penurunan angka Anak Tidak Sekolah (ATS) tahun anggaran 2024.
Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Sumenep mengungkapkan, bahwa penurunan ATS di Kabupaten Sumenep merupakan program perioritas yang segera diselesaikan.
“Sebagian besar ATS disebabkan oleh kondisi ekonomi, sosial dan budaya di beberapa wilayah,” ungkap Akhmad Supiyanto, M. Pd, Senin (10/06/2024).
Ia menjelaskan, maraknya orang melakukan migrasi untuk mencari perbaikan hidup dengan membawa sanak keluarganya ke darerah rantau merupakan penyebab utama ATS.
“Kondisi Geografis dan perkawinan dini merupakan urutan berikutnya dalam menyumbang ATS, dan berdasarkan penelusuran ke 13 lembaga PKBM masih terdata ada 405 ATS dengan umur maksimal 18 tahun per tanggal 10 Juni 2024,” jelasnya.
Akhmad Supiyanto berharap, kegiatan sosialisasi tersebut sebagai langkah awal dalam percepatan penurunan ATS di Kabupaten Sumenep yang akan dimulai pada bulan Juli dengan menggunakan anggaran APBD.
Penulis : Brewok
Editor : Heri