Diduga Ada Main dengan Kakak Iparnya, Pria Sumenep Ini Dibacok

Jumat, 5 Juli 2019 - 17:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SN (39) korban pembacokan di Dusun Semtani, Desa Juluk, Kecamatan Saronggi, Sumenep saat mendapatkan perawatan medis. (Foto: Ist/SorotPublik)

SN (39) korban pembacokan di Dusun Semtani, Desa Juluk, Kecamatan Saronggi, Sumenep saat mendapatkan perawatan medis. (Foto: Ist/SorotPublik)

Penulis: Heri/Mi/Kiki

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Gara-gara diduga ada main dengan kakak iparnya, seorang pria berinisial SN (39) dibacok oleh SM (39) pada Jumat siang (05/07/2019) sekira pukul 13.30 WIB.

Peristiwa nahas tersebut terjadi di dalam ruang tamu rumah milik korban di Dusun Semtani, Desa Juluk, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S menjelaskan, penganiayaan berujung luka berat itu bermula pada saat korban SN sedang berbaring menonton TV di ruang tamu rumahnya. Tiba-tiba datang terlapor SM dan langsung membacok perut korban hingga usus terburai pada saat posisi korban terlentang.

“Kemudian korban bertanya kepada terlapor dengan kalimat, “Apa paman?”, dan dijawab oleh terlapor dengan kalimat, “Kamu kok gak lihat-lihat dek, kok menyukai kakak iparmu?”,” ujar AKP Widiarti menirukan percakapan korban dengan pelaku.

Tak berhenti di situ, korban kembali dibacok sebanyak 3 kali oleh terlapor SM yang terlihat marah besar tanpa memberika perlawanan. Akibatnya, korban mengalami luka di lengan kiri bagian atas, lengan kiri bagian bawah, dan telapak tangan kiri.

“Istri korban, Salama mendengar suara teriakan suaminya langsung mendekati korban. Seketika itu, terlapor langsung keluar rumah pergi lewat pintu depan rumah korban,” ungkap AKP Widiarti.

Akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami luka robek pada bagian perut hingga usus terburai, luka robek pada bagian lengan kiri atas, lengan kiri bagian bawah, dan luka robek pada telapak tangan kiri.

Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk segera mendapatkan medis. Sementara pelaku kini sudah diamankan oleh petugas bersama satu buah celurit sebagai barang bukti.

“Motif kejadian diduga karena permasalahan terlapor cemburu terhadap korban,” pungkas AKP Widiarti.

Berita Terkait

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai
Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan
Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan
P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK
Bea Cukai Madura Diminta Tidak Tutup Mata
Bea Cukai Madura Ditunggu Pemilik Rokok Tanpa Pita Cukai
LPK Jawa Timur Meminta Bea Cukai Periksa Oknum LSM
Oknum LSM Akui Memiliki Rokok Tanpa Pita Cukai

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:54 WIB

Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Selasa, 6 Mei 2025 - 07:39 WIB

Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan

Minggu, 4 Mei 2025 - 05:10 WIB

P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK

Sabtu, 3 Mei 2025 - 06:02 WIB

Bea Cukai Madura Diminta Tidak Tutup Mata

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

ADVERTORIAL

H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:22 WIB

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:54 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Meminta Masyarakat Menjaga Kebersihan

Rabu, 7 Mei 2025 - 12:14 WIB

BERITA TERKINI

Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan

Selasa, 6 Mei 2025 - 07:39 WIB