Dianggap Memberatkan, Koperasi Rahayu Sumenep Diprotes Warga

Senin, 14 Maret 2016 - 13:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sortpublik.comSumenep,  Karena terlalu linggi Suku bunga pinjaman yang diterapkan oleh koperasi Rahayu yang berkantor dijalan Arya Wiraraja sebelah timur terminal Bus Sumenep, Madura, Jawa Timur mendapatkan protes dari warga, Senin (14/03/2016).

“Saya datang ke kantor koperasi Rahayu ini untuk menyampaikan keluhan kepada pihak pengelola yang telah memberikan bunga selangit berkisar 30%,” jelas Sahrul Gunawan (36), warga Desa Banbaru, kepulauan Giliraja, kecamatan Giligenting.

Ia menjelaskan, besaran bunga yang diterapkan sangat memberatkan bagi nasabah. Sehingga tidak ada bedanya dengan rentiner yang ada di pulaunya.

“Kami di Giliraja sebenarnya ingin bebas dari jeratan rentenir yang selama ini meminjamkan uang dengan suku bunga tinggi, makanya kami beralih menggunakan jasa koperasi, ternyata bunganya malah lebih besar lagi,” bebernya.

Bahkan, sahrul juga memprotes tidak adanya papan nama didepan rumah yang dijadikan kantor keperasi tersebut. “Ini kantor apa rumah, kok tidak ada papan namanya, seharusnya kan ada papan namanya,” tukasnya.

Sementara itu, Sugiman selaku pihak pengelola saat dikonfermasi melalui sambungan telepon membantah adanya penerapan suku bunga yg tinggi itu.

“Tidak benar jika kami menerapkan bunga hingga 30%, justru yang kami terapkan masih dalam batas kewajaran seperti koperasi-koperasi lain yang ada disumenep yaitu berkisar 2-3% ,” jelas Sugiman, pengelola koperasi Rahayu Sumenep. (An/Fin)

Berita Terkait

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor
Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan
Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga
Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga
Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan
Angin Puting Beliung Terjang Desa Payudan Dundang
Ratusan Masyakat Dasuk Datangi Masjid Asholihin
Sejumlah LSM Menilai Proyek Pengaspalan Lemah

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 11:43 WIB

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor

Sabtu, 27 Desember 2025 - 15:31 WIB

Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:26 WIB

Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga

Rabu, 24 Desember 2025 - 23:49 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga

Selasa, 23 Desember 2025 - 08:18 WIB

Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor

Minggu, 28 Des 2025 - 11:43 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan

Sabtu, 27 Des 2025 - 15:31 WIB

BERITA TERKINI

Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga

Jumat, 26 Des 2025 - 11:26 WIB

BERITA TERKINI

Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga

Rabu, 24 Des 2025 - 23:49 WIB

BERITA TERKINI

Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan

Selasa, 23 Des 2025 - 08:18 WIB