Demo Tolak Impor Garam, Massa PMII Bentrok Dengan Polisi

Jumat, 9 Februari 2018 - 12:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Nanang

Pamekasan, SOROTPUBLIK.COM – Demo Ratusan Massa Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pamekasan, jumat 09 Februari 2018 di Kantor DPR Pamekasan, Madura, Jawa Timur, berujung bentrok dengan petugas keamanan Polres Pamekasan.

Aksi Kericuhan antara massa PMII Cabang Pamekasan dengan polisi petugas keamanan itu terjadi, pada saat kemarahan massa memuncak lantaran permintaannya untuk ditemui oleh sejumlah pihak yang disuratinya secara administrasi tidak terpenuhi.

Aksi bentrok kedua belah pihak yang tidak terelakkan itu, telah mengakibatkan beberapa orang menjadi korban bentrok. Sebagian dari korban, ada yang terpaksa diamankan kedalam mobil ambulance untuk mendapatkan penanganan medis. Sebagian diantaranya pula, langsung ditangani disekitar lokasi oleh pihak medis.

Aksi demo ratusan massa PMII yang berujung bentrok dengan petugas keamanan polres pamekasan itu, menolak kebijakan pemerintah yang telah mengimpor garam sebesar 3,7 juta ton. Ia menengarai kebijakan pemerintah tersebut tidak memihak petani garam kabupaten pamekasan sebangai penghasil garam lokal.

“Kami menolak kebijakan pemerintah yang telah mengimpor garam 3,7 juta ton itu, karena kebijakannya sangat tidak berpihak kepada kami khusus para petani penghasil garam di pamekasan. Sebab, garam kami juga masih asin dan masih mencukupi kebutuhan garam indonesia karena wilayah kami merupakan no urut dua sebagai penghasil garam,” kata Orator Aksi PMII, Moh Abror, (09/02/2018).

Aksi kericuhan massa PMII Cabang Pamekasan dengan petugas keamanan polres pamekasan itu mereda, setelah pihak kepolisian mengamankan beberapa orang yang diduga pemicu kericuhan. Ratusan massa demonstran akhirnya membubarkan diri, setelah ada kesepakatan dengan pihak DPRD Pamekasan. Kemdati demikian, mereka berjanji akan tetap terus mengawal segala bentuk tuntutannya yang telah disepakti untuk di tindaklanjuti oleh pihak DPRD tersebut.

Berita Terkait

Kodam Brawijaya Siap Memperkuat Pengamanan Kejaksaan
Kepala DKP2KB Sumenep Diduga Alergi Wartawan
RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Bersiap Membuka Poli Urologi
Hosimah Diduga Lakukan Penganiyaan Kepada Menantunya
Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep Terkesan Tertutup
Proyek Irigasi Tanpa Papan Informasi Jadi Sorotan
BPBD Sumenep Menyampaikan Himbauan Potensi Bencana
Inspektorat Segera Panggil Perangkat Desa Nyalabu Laok

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 06:27 WIB

Kepala DKP2KB Sumenep Diduga Alergi Wartawan

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:17 WIB

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Bersiap Membuka Poli Urologi

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:16 WIB

Hosimah Diduga Lakukan Penganiyaan Kepada Menantunya

Senin, 30 Juni 2025 - 08:36 WIB

Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep Terkesan Tertutup

Minggu, 29 Juni 2025 - 22:01 WIB

Proyek Irigasi Tanpa Papan Informasi Jadi Sorotan

Berita Terbaru

LIPUTAN KHUSUS

Diduga Tidak Becus, Kepala DKP2KB Layak Dimutasi

Senin, 14 Jul 2025 - 08:27 WIB

ADVERTORIAL

KH. Imam Hasyim Hadiri Pendidikan Kader Badan Partai

Minggu, 13 Jul 2025 - 07:45 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Menyebut Soekarno Fun Run Sebagai Ruang Edukasi

Sabtu, 12 Jul 2025 - 08:28 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Dukung Layanan JKN RSUD dr. H. Moh. Anwar

Jumat, 11 Jul 2025 - 22:48 WIB

ADVERTORIAL

H. Achmad Fauzi Harapkan Generasi Muda Lestarikan Budaya Islam

Jumat, 11 Jul 2025 - 20:57 WIB