Dapat Rehab Tiga Ruang Kelas Tahun 2018, SMP Dasuk Masih Butuh Perhatian Lagi

Kamis, 10 Januari 2019 - 17:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tiga ruang kelas SMP Negeri Dasuk, Sumenep yang sudah selesai direhab di tahun 2018. (Foto: Heri/SorotPublik)

Tiga ruang kelas SMP Negeri Dasuk, Sumenep yang sudah selesai direhab di tahun 2018. (Foto: Heri/SorotPublik)

Penulis: Heri/Kiki

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Tiga Ruang Kelas SMP Negeri Dasuk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur baru saja mendapat bantuan rehab di akhir tahun 2018 lalu. Namun, beberapa ruangan di sekolah tersebut masih butuh perhatian lagi.

Kepala SMP Dasuk, Imam Wahyudi mengaku bersyukur, berkat bantuan PAK 2018, tiga ruang kelas yang rusak bisa jadi bagus dan layak. Sehingga, para siswa bisa belajar dengan aman, nyaman, dan tidak khawatir sekolah ambruk.

“Perhatian pemerintah, dalam hal ini Dinas Pendidikan sudah alhamdulilah-lah. Untuk SMP Dasuk PAK tahun 2018 sudah tuntas selesai,” ungkapnya, Kamis (10/01/2018).

Namun, anggaran rehab sebesar Rp 225 juta dari PAK itu hanya untuk rehab 3 ruang kelas. Sehingga, masih ada beberapa ruangan lapuk yang masih perlu perhatian karena sudah dibangun sejak tahun 1984.

“Ya, walaupun sudah ada rehab-rehab sana-sini, tetap saja ada beberapa bagian yang sudah lapuk dimakan rayap yang membahayakan KBM,” jelas Imam.

Dengan kondisi tersebut, ia berharap di tahun 2019 ini dapat bantuan lagi. Supaya SMP Dasuk menjadi makin bersih dan bagus seperti 3 kelas lainnya.

“Ya kita berharap dengan adanya fasilitas lengkap dan baik, dengan sendirinya masyarakat, orang tua murid mau menyekolahkan anaknya ke SMP Dasuk,” ujar Imam.

Menurutnya, akan ada perasaan aman pada orang tua murid saat melihat SMP Dasuk bagus. Ibarat orang melihat sesuatu yang bagus, Imam yakin pasti rasanya menyenangkan.

“Tertarik maksudnya. Ya tentunya harus ada imbal balik dari SMP ini bagaimana bisa melayani masyarakat dengan baik. Yaitu dengan KBM yang bermutu, perhatian pada siswa yang begitu besar, kemudian memberikan pengayoman utamanya dalam KBM,” tandas Imam.

Berita Terkait

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI
Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Jalan Mengelupas di Desa Ambunten Tengah Ditelantarkan
P3-TGAI di Desa Ellak Daya Jadi Sorotan LPK

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 09:16 WIB

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 November 2025 - 06:33 WIB

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 Nov 2025 - 09:16 WIB

BERITA TERKINI

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:33 WIB

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB