Penulis : Doess
Editor : Red
SUMENEP , sorotpublik.com
Akibat diterpa hujan deras serta pencurian aki Penerangan Jalan Umum (PJU) tenaga surya di sejumlah titik padam. Padahal di sepanjang jalan Kabupaten kondisinya gelap ketika malam hari ditambah jalan raya yang rusak parah.
Pada tahun anggaran 2016, Kantor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tidak memasukkan item pengadaan PJU tenaga surya dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA). Sehingga sampai sekarang masyarakat harus bersabar dengan kondisi PJU yang tinggal tiang.
“Di sepanjang jalan raya Gapura misalnya, minim PJU padahal banyak jalan berlubang. Di akses pantura seperti Dasuk dan Batuputih juga minim padahal rawan aksi kejahatan,” tutur zainal, warga Dasuk.
Sementara itu, Kepala Kantor ESDM Kabupaten Sumenep Abd Kahir mengatakan bahwa pihaknya hanya memiliki anggaran pengadaan PJU pada tahun 2015 sebanyak 8 unit, itupun terbatas untuk penerangan akses jalan raya menuju objek wisata.
“Anggaran di ESDM terus dipangkas. Jadi tahun 2016 masih belum ada. Apalagi PJU tenaga surya memang memiliki kelemahan, tidak tahan dengan musim hujan. Selain cepat padam terkena angin kencang juga suplai sinar matahari berkurang,” terangnya.
Walaupun penggunaan PJU tenaga surya meringankan beban pemerintah, karena tidak perlu membayar tagihan listrik kepada PLN, tapi selama ini tidak didukung oleh kesadaran masyarakat untuk ikut merawat PJU tenaga surya. “Kami memang sudah inventarisir PJU yang sudah padam karena akinya dicuri,” tandasnya.