Daging Ayam Picu Inflasi Sumenep Bulan Juni Capai 0,65 persen

Jumat, 1 Juli 2016 - 11:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Nt
Editor   : Red

SUMENEP , sorotpublik.com
Komoditas daging ayam kampung dan danging ayam ras, picu inflasi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bulan Juni 2016, mencapai 0,65 persen.

Laju inflasi Sumenep melampaui inflasi Jawa Timur yang sebesar 0,60 persen, namun dibawah Nasional yang juga mengalami inflasi sebesar 0,66 persen.

“Dari tujuh kelompok pengeluaran, enam kelompok mengalami inflasi dan satu kelompok mengalami deflasi,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep, Suparno, Jumat (1/7/2016).

Ia menuturkan, kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi adalah kelompok bahan makanan sebesar 1,50 persen, kelompok makanan jadi, minuman rokok dan tembakau sebesar 0,42 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,58 persen, kelompok sandang sebesar 1,17 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,15 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar0,10 persen.

“Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar,0,06 persen,” paparnya.

Ia juga mengungkapkan, komuditas yang memberikan andil terbesar terhadap terjadinya inflasi adalah beras, daging ayam ras, daging ayam kampung, telur ayam ras, daging sapi, tongkol pindang, rempela hati ayam, cumi-cumi, wortel dan kentang.

“Untuk tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Juni 2016) Sumenep sebesar 0,93 persen, Jawa Timur sebesar 1,08 persen dan Nasional sebesar 1,06 persen,” ungkapnya.

Sedangkan tingkat inflasi tahun ketahun (Juni 2016 terhadap Juni 2015) Sumenep sebesar 3,19 persen, Jawa Timur sebesar 2,93 persen dan Nasional sebesar 3,45 persen.

Berita Terkait

Rokok Bintang Tanpa Pita Cukai Berkeliaran di Beberapa Daerah
LPK Meminta Bea Cukai Tutup Perusahaan Rokok Pad
Oknum LSM Terlibat Peredaran Rokok Tanpa Pita Cukai
P3-KGAI di Desa Campaka Jadi Sorotan Publik
Rokok Tanpa Pita Cukai Berkeliaran Dibeberapa Daerah
Proyek Irigasi Diduga Menggunakan Bahan Tidak Sesuai RAB
Proyek Irigasi di Kecamatan Pasongsongan Rusak Parah
Pemerintah Sumenep Mendapatkan Penghargaan BKN RI

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 19:43 WIB

Rokok Bintang Tanpa Pita Cukai Berkeliaran di Beberapa Daerah

Minggu, 27 April 2025 - 09:53 WIB

LPK Meminta Bea Cukai Tutup Perusahaan Rokok Pad

Sabtu, 26 April 2025 - 18:26 WIB

Oknum LSM Terlibat Peredaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Sabtu, 26 April 2025 - 11:07 WIB

P3-KGAI di Desa Campaka Jadi Sorotan Publik

Jumat, 25 April 2025 - 15:38 WIB

Rokok Tanpa Pita Cukai Berkeliaran Dibeberapa Daerah

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Rokok Bintang Tanpa Pita Cukai Berkeliaran di Beberapa Daerah

Senin, 28 Apr 2025 - 19:43 WIB

BERITA TERKINI

LPK Meminta Bea Cukai Tutup Perusahaan Rokok Pad

Minggu, 27 Apr 2025 - 09:53 WIB

BERITA TERKINI

Oknum LSM Terlibat Peredaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Sabtu, 26 Apr 2025 - 18:26 WIB

BERITA TERKINI

P3-KGAI di Desa Campaka Jadi Sorotan Publik

Sabtu, 26 Apr 2025 - 11:07 WIB

BERITA TERKINI

Rokok Tanpa Pita Cukai Berkeliaran Dibeberapa Daerah

Jumat, 25 Apr 2025 - 15:38 WIB