Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Dalam beberapa hari ini mayoritas nelayan di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur memilih tidak melaut dan berhenti untuk beraktifitas ditengah laut. Pasalnya dalam minggu ini sedang terjadi cuaca ekstrem. Bahkan tiga hari kemarin sudah menewaskan dua orang nelayan, di Kecamatan Gapura.
Berdasarkan pantauan di lapangan, tepatnya di Pantai Utara (Pantura) Kecamatan Ambunten, Rabu 6 Desember 2017 sama sekali tak ada perahu yang keluar dan hanya ditambatkan, karena tidak adanya nelayan yang melaut terjadi penurunan ikan ataupun jual-beli hasil tangkapan laut di pasar terdekat yang posisinya memang berada berhadapan persis dengan tempat mangkalnya puluhan perahu nelayan setempat.
“Sejumlah warga atau pedagang yang datang hanya sekadar membeli atau mencari ikan untuk lauk pribadi, dan hasilnya juga nihil karena tak satupun nelayan yang menjual ikan,” kata salah seorang ibu rumah tangga Ruhana, Rabu (06/12).
Sementara, salah seorang nelayan Ahmad Rasyid (37) menuturkan, para nelayan tidak melakukan aktifitasnya disebabkan cuaca belum menentu dan cenderung ekstrem sehingga rawan jika memaksa melaut.
“Kami sementara berhenti dulu tidak melaut, karena kalau hanya duit kan masih bisa dicari, sedangkan nyawa tidak ada gantinya,” katanya menegaskan.
Sebagai pelaut kami hanya bisa berdo’a semoga cepat kembali normal, karena kalau terlalu lama sangat mengganggu keberadaan keuangan keluarganya.