Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Tudingan itu disampaikan oleh Bupati Sumenep A Busyro Karim di Ruang Graha Paripurna DPRD setempat, usai acara pelantikan PAW anggota DPRD dari PPP, Kamis 13 Juli 2017.
“Kurang lebih hampir satu bulan setengah draft KUA-PPAS sudah masuk ke DPRD namun sampai sekarang Bamus DPRD belum melakukan pembahasan apapun, ada apa ini,” katanya dengan nada kecewa, Kamis (13/07).
Menurut Bupati, seharusnya saat ini sudah masuk pada pembahasan KUA-PPAS itu kalau dewan kerja, tapi nyatanya sampai sekarang tidak ada pembahasan apa-apa.
“Terus itu lagi seperti pengajuan rencana pembangunan mushollah di pemkab ke mesjid sudah tiga bulan masuk tapi sampai sekarang belum ada apa-apa,” tegasnya.
Idealnya pada bulan Agustus sudah masuk perhitungan namun saat ini pembahasan belum satupun yang dilakukan di DPRD. Tapi kebajakan anggota dewan sukanya sering nyelesain agenda keluar kota.
“Ini jelas mengganggu dan dewan itu mau bekerja kalau ada uang,” ucapnya ketus.
Sementara Ketua DPRD Sumenep, Herman Dali mengatakan, pembahasan KUA-PPAS akan selesai sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.
“Jangan khawatir pasti selesai ko’ pembahasannya, kami keluar kota sudah ada agenda yang jelas dan sesuai dengan undang-undang,” tuturnya.
Sementara itu anggota Bamus DPRD Sumenep, Ahmad Salim menyatakan, pada bulan puasa kemarin agenda sangat padat sehingga KUA-PPAS belum tersentuh.
“Habis ini kita akan rapat membahas apa yang menjadi tugas kita semuanya, salah satunya KUA-PPAS selesai tepat waktu,” tukasnya.