TANJUNG JABUNG TIMUR, SOROTPUBLIK.COM – Bupati Tanjung Jabung Timur, Jambi temui para sopir angkutan kelapa sawit yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Menggugat (Granat) dan sejumlah mahasiswa yang melakukan aksi demo di halaman Kantor Bupati setempat.
“Bahkan saat ini peningkatan jalan itu sudah masuk anggaran kurang lebih 20 milyar. Artinya keluhan kita sudah didengar oleh Pemprov. Hanya saja saya tidak perlu lah berkoar koar soal ini, karena nanti dikira pencitraan,” ungkap Romi Hariyanto, Senin (11/01/2021).
Dalam kesempatan itu Bupati Tanjung Jabung Timur yang didampingi wakilnya mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Jambi, karena yang bertanggung jawab dalam perbaikan jalan tersebut.
Romi Hariyanto menjelaskan, mengenai ruas jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten Tanjung Jabung Timur akan segera dilakukan perbaikan tanggap darurat menjelang peningkatan permanen.
“Saya minta Kadis PUPR segera koordinasi tentang hal itu. Kita minta secepatnya ada langkah nyata, terutama menghadapi musim penghujan saat ini yang rawan menimbulkan kemacetan,” jelasnya.
Bupati Tanjung Jabung Timur menambahkan, soal komitmen memperbaiki jalan di Muara Sabak Timur tidak meragukan apa yang diupayakan Pemkab maupun Pemprov. Namun Bupati juga berharap para sopir maupun pemilik perkebunan sawit, bisa sedikit bertoleransi untuk mengontrol muatan truknya.
Dari pantauan jurnalis sorotpublik.com, aksi demo bubar dengan tertib, saat Bupati menandatangani Pakta Integritas. Bahwa Pemkab akan memperjuangkan peningkatan ruas jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Penulis: Firdaus
Editor: Heri