Sorotpublik.com – Sumenep, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim lantik Pengurus TP PKK Sumenep, Madura, Jawa Timur di Pendopo Agung setempat.
Selain TP PKK, Bupati juga melantik Dekranasda, Forikan dan Pengelola rumah pintar secara bersamaan.
Bupati Sumenep, berharap adanya oraganisasi tersbut membawa kemajuan kepada masyarakat kabupaten Sumenep, dengan program-programnya.
“Seperti TP PKK memiliki program penguatan kesejahtraan dan kesehatan keluarga, kalau Dekranasda semoga bisa mebawa dan memasarkan potensi-potensi daerah ke Nasional,” jelas Bupati Sumenep, Rabu (30/3/2016).
Orang nomer satu di Kabupaten Sumenep ini meminta meskipun program TP PKK banyak, namun harus lebih fokus pada kesehatan dan kesejahteraan dalam keluarga. Sebab, keluarga ini merupakan unit kecil dalam negara, tapi kalau dalam unit kecil ini kuat maka keluar akan lebih kuat.
“Karena unit rumah tangga ini adalah pondasi dari segalanya. Makanya TP PKK harus tetap konsisten membangun unit kecil berupa keluarga itu,” imbuh Bupati.
Bupati menerangkan, tantangan dalam unit keluarga ini sangat besar, seperti maraknya penyebaran narkoba. Narkoba bisa masuk kemana-mana, sehingga unit keluarga ini harus benar-benar kuat.
“Orang tua harus menjadi benteng dalam keluarga. Jadi PKK harus melakukan program penguatan dalam keluarga itu,” tegasnya.
Sementara menurut ketua TP PKK Sumenep, Nurfitriana Busyro, mengatakan bahwa tidak gampang membangun organisasi yang juga berbenturan dengan tanggung jawab yang lain.
“Membangun organisasi seperti PKK tidak gampang, karena selain sebagai aktor organisasi, ketua dan pengurus PKK juga sebagai seorang ibu rumah tangga,” jelas perempuan yang sering dipanggil Bunda Fitri.
Menurutnya, PKK Sumenep tetap konsentrasi pada peningkatan kesehatan masyarakat. Untuk itu, pihaknya mengaku bekerja sama dengan Dinkes sebagaimana dibangun sejak lama.
“Kesehatan keluarga tetap menjadi konsentrasi kami dalam mendukung program pemerintah setempat,” imbuhnya.
Selain disisi kesehatan, PKK juga mempunyai program pengentasan buta aksara. Ditahun ini ada 7 ribu buta aksara yang menjadi target.
“Dalam pengentasan buta aksara, PKK kerjasama dengan Disdik dan kami siap mendukung program pemerintah Kab Sumenep,” pungkasnya.(Rul/Fin)