BPPKAD Sumenep Sebut Pajak Terus Bisa Dikembangkan

Sabtu, 8 Juni 2019 - 21:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Sumenep, H. Imam Sukandi. (Foto: Heri/SorotPublik)

Plt Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Sumenep, H. Imam Sukandi. (Foto: Heri/SorotPublik)

Penulis: Heri/Mi/Kiki

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur memiliki 4 komponen sumber Pendapatan Asli Daerah. Dari keempatnya, ada bagian dari satu komponen yang berpotensi untuk terus dikembangkan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelolaan, Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Sumenep, H. Imam Sukandi menyebutkan, dari beberapa pendapatan yang diterima oleh Kabupaten Sumenep, pajaklah yang mungkin terus bisa pihaknya kembangkan.

“Yang sangat potensi adalah BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan). BPHTB ini di antaranya kalau memang ada pengalihan hak dari orang tua kepada anaknya, dari penjual kepada pembelinya. Kalau dari pemberian hibah dan semacamnya itu tidak dikenakan,” ungkapnya, Sabtu (08/06/2019).

BPHTB sendiri berikut Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) merupakan bagian dari Retribusi Daerah. Komponen sumber PAD tersebut juga terdiri dari dua retribusi lainnya, yaitu Retribusi Jasa Umum, Jasa Usaha, dan Perizinan Tertentu, dan Target Berlangganan yang ada di Dinas Perhubungan.

Namun, yang dimaksud Imam Sukandi hanya jenis retribusi dari BPHTB. Ia menyebut bea perolehan hak atas tanah sebagai ‘Pajak’ yang bisa dikembangkan.

“Oleh karena itu, harapannya masyarakat yang melakukan transaksi dan semacamnya ini disesuaikan dengan zona tanah dan atau dengan harga transaksi tanah itu adalah harga pasar,” imbaunya.

Berita Terkait

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Guru Ngaji
Jalan Mengelupas di Desa Ambunten Tengah Ditelantarkan
P3-TGAI di Desa Ellak Daya Jadi Sorotan LPK
Inspektorat Diminta Turun Terkait Aspal Mengelupas

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Sabtu, 15 November 2025 - 08:35 WIB

Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan

Jumat, 14 November 2025 - 15:57 WIB

Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Guru Ngaji

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB

BERITA TERKINI

Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan

Sabtu, 15 Nov 2025 - 08:35 WIB

ADVERTORIAL

Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Guru Ngaji

Jumat, 14 Nov 2025 - 15:57 WIB