Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.com – Memasuki masa musim kemarau tahun ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mengaku belum tahu titik daerah atau desa yang rawan kekeringan.
“Hingga kini, kami belum mendeteksi daerah kekeringan. Selain itu juga sesuai edaran BMKG pusat, Kabupaten Sumenep termasuk daerah di Jawa Timur yang aman dari kekeringan hingga bulan September mendatang,” kata Kabid. Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumenep, R. Syaiful Arifin, Selasa (31/8/2016).
Menurut Syaiful, sesuai keterangan dari BMKG pusat, sampai bulan September itu di Sumenep masih terjadi kering basah, artinya meskipun panas masih sesekali turun hujan.
“Maka dai ari itu, untuk di bulan Agustus sementara Sumenep aman dari bencana kekeringan,” Tegasnya.
Dijelaskan Syaiful, pihaknya telah membagikan surat edaran dan himbauan ke sejumlah para kepala desa. Adapun isi surat edaran tersebut, meminta kepala desa melaporkan bila daerahnya berpotensi mengalami kekeringan, baik kering kritis maupun kering langka.
“Sampai sekarang belum ada laporan dari kepala desa ke BPBD, itu artinya untuk Sumenep belum terjadi kekeringan,” Ujarnya.
Namun demikian, BPBD menghimbau, apabila terjadi kekeringan dalam waktu dekat, sudah menyiapkan air bersih yang siap didistribusikan ke daerah yang mengalami kekeringan.
“Kalaupun terjadi kekeringan, kami sudah siap dan mendistribusikan air bersih ke daerah kekeringan tersebut,” Terangnya.