Penulis : Nt
Editor : Red
SUMENEP , sorotpublik.com
SELASA (24/5/2016).
Awal musim kemarau untuk kawasan Sumenep dan sekitarnya, diprediksi mundur satu dekade dari pola normal.
“Sesuai pola normal, awal musim kemarau jatuh pada dasarian pertama bulan Mei. Tapi ternyata, hingga memasuki akhir Mei, hujan masih turun dikawasan Sumenep dan sekitarnya,” terang Endriyono, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Saat ini, intensitas hujan sudah menurun namun selama sepekan kedepan Sumenep tetap akan diguyur hujan.
“Volume hujan sekarang kurang dari 50 milimeter. Ada penurunan dibanding bulan lalu. Karena sudah masuk pancaroba, yakni peralihan dari musim hujan ke musim kemarau,” ujarnya.
Endriyono mengungkapkan, pada musim kemarau tahun ini diperkirakan hujan pasti ada, tapi dengan intensitas sangat rendah.
“Bukan berarti selama musim kemarau tidak ada hujan. Prediksi kami, pada kemarau nanti hujan pasti ada tapi tercatat dibawah 50 milimeter,” ungkapnya.