Bikin Haru, Anak Tukang Becak asal Pamekasan Raih Gelar Doktor di Usia 27 Tahun

Jumat, 13 September 2019 - 17:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lailatul Qomariyah bersama ibunya, Rusmiyati menunjukkan becak yang digunakan bapaknya untuk bekerja sehari-hari. (Foto: Karim/SorotPublik)

Lailatul Qomariyah bersama ibunya, Rusmiyati menunjukkan becak yang digunakan bapaknya untuk bekerja sehari-hari. (Foto: Karim/SorotPublik)

PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COM – Laila, sapaan akrab Lailatul Qomariyah gadis kelahiran 16 Agustus 1992 Desa Teja Timur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur belakangan menjadi perbincangan nitizen berkat prestasi yang diraihnya. Pasalnya, Lulusan Tekhnik Kimia ITS Surabaya itu mampu meraih gelar doktor di usia 27 tahun, lulus cumlaude dengan nilai sempurna 4,0.

Meski lahir dari keluarga yang kurang mampu, tetapi semangat dalam diri Laila tak menyurutkan niatnya untuk meraih pendidikan yang tinggi.

Laila merupakan anak pertama dari 3 bersaudara, dari pasangan suami istri yang sederhana. Bapaknya bemata pencaharian sebagai tukang becak, sedangkan sang ibu hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

Laila mengungkapkan, atas prestasi yang ia raih kini banyak pekerjaan yang ditawarkan untuk dirinya, bahkan dari Jepang. Akan tetapi, ia menolak dan lebih memilih menjadi seorang dosen.

“Banyak tawaran pekerjaan yang datang, namun saya ingin menjadi dosen di kampus, karena tidak ingin jauh dari orang tua yang sudah bekerja keras selama ini,” tuturnya, Jumat (13/09/2019).

Menempuh pendidikan di kota dan kampus ternama, sebenarnya tidak mudah bagi Laila yang hanya berasal dari keluarga tukang becak. Meski dapat beasiswa, Laila harus berjuang memenuhi berbagai kebutuhannya selama berada di Surabaya. Salah satunya dengan cara menjadi guru les, kadang juga mengandalkan bantuan dari sang dosen.

Namun, berkat ketekunan dan kecerdasan yang Laila miliki, selama kuliah ia selalu mendapatkan beasiswa. Bahkan, Laila lolos Program Magister Doktor Sarjana Unggul (PMDSU), yakni akselerasi pada pendidikan S2 yang digabung dengan S3.

“Dari S1 hingga S3 saya tempuh selama 8 tahun saja,” ujar Laila.

Rusmiyati, ibu Laila, mengaku awalnya tidak ada keinginan untuk menguliahkan sang buah hati lantaran tidak adanya biaya. Namun, karena kegigihan sang anak, akhirnya Rusmiyati dan suaminya mengikuti keinginan Laila.

“Laila yang ngotot untuk kuliah, dan mau mencari biaya sendiri agar kami tidak terbebani,” ucap Rusmiyati sambil menangis haru.

Kini Laila tinggal di kediamannya bersama orang tua. Ia meminta pertimbangan dan doa restu untuk masa depannya nanti, juga petunjuk pekerjaan mana yang harus ia ambil.

Penulis: Karim/Hairul
Editor: Helmy

Berita Terkait

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP
Puskesmas Lenteng Gelar Pelatihan Kader Posyandu
Dinkes Provinsi Jawa Timur Kunjungi Puskesmas Ganding

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Rabu, 20 November 2024 - 10:12 WIB

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Senin, 18 November 2024 - 11:43 WIB

Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Berita Terbaru

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Rabu, 20 Nov 2024 - 10:12 WIB

BERITA TERKINI

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Selasa, 19 Nov 2024 - 10:41 WIB