Sorotpublik.com – Sumenep, Untuk menurunkan tarif angkutan laut karena harga BBM turun, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengaku menunggu pentunjuk dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
“Walaupun sama-sama turun Rp 500, harga solar memang sudah cukup murah ketimbang jenis BBM lain. Tetapi untuk melakukan penyesuaian tarif kami tetap menunggu acuan dari Pemprov,” jelas Moh Fadhillah,
Menuruutnya, kapal yang beroperasi di Sumenep sebagian besar milik Pemprov. Jadi harus menunggu perintah dari Pemprof.
Disamping itu pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Syahbandar untuk mengetahui apakah penyesuaian tarif perlu dilakukan atau tidak.
“Untuk mengevaluasi yang di laut ini, kita juga akan berkoordinasi dengan Syahbandar. Memungkinkan enggak untuk melalukan penyesuaian tarif angkutan laut dengan penurunan harga solar,” jelasnya.
Seperti diketahui, pemerintah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per 1 April kemarin, dengan rincian Premium dari Rp 6.950 per liter menjadi Rp 6.450 ribu per liter. Sedangkan untuk Solar turun menjadi Rp 5.150 per liter dari sebelumnya Rp 5.650 per liter.