Bayi Laki-laki Baru Lahir di Situbondo Ditemukan di Pinggir Pembuangan Sampah

Kamis, 15 November 2018 - 10:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi ditemukannya bayi laki-laki baru lahir dalam keadaan sehat di pinggir penampungan sampah sementara, Kampung Timur, Desa Asembagus, Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. (Foto: Ainur/SorotPublik)

Lokasi ditemukannya bayi laki-laki baru lahir dalam keadaan sehat di pinggir penampungan sampah sementara, Kampung Timur, Desa Asembagus, Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. (Foto: Ainur/SorotPublik)

Penulis: Ainur/Kiki

SITUBONDO, SOROTPUBLIK.COM – Seorang bayi laki-laki yang baru lahir ditemukan warga dalam keadaan sehat di pinggir penampungan sampah sementara, Kampung Timur, Desa Asembagus, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis, (15/11/2018).

Berdasarkan keterangan saksi, Sahyani, bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 05:00 WIB saat hendak berangkat menuju rumah Saiful untuk membantu persiapan Maulid Nabi.

Diceritakan, sampai di lokasi penemuan, Sahyani mendengar suara seperti kucing. Namun setelah dilihat, suara itu ternyata dari seorang bayi.

“Kemudian saya langsung mengambil bayi tersebut dan dibawa pulang ke rumah. Setelah itu, saya menghubungi Kepala Desa dan kemudian bersama-sama membawa bayi tersebut ke bidan untuk diberi perawatan,” terang Sahyani, saksi sekaligus penemu bayi malang itu, Kamis (15/11/2018).

Sementara Kapolsek Asembagus, AKP Sugiono mengatakan, saat ini pihak kepolisian terus melakukan pemeriksaan terhadap bayi yang memiliki berat sekitar 3 kg, panjang 49 cm tersebut. Hal itu bertujuan untuk mengidentifikasi pelaku tindak kriminal atau keluarga korban yang tega membuang.

“Petugas telah mengamankan barang bukti berupa kaos bayi, kain bayi (gedong) yang masih ada bercak darah guna proses penyelidikan lebih lanjut,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan, bayi laki-laki itu masih dalam perawatan bidan desa. Menurut AKP Sugiono, itu akan berlangsung sambil menunggu hasil penyelidikan.

“Kami harap apabila warga ada informasi dapat segera disampaikan ke Polsek,” imbaunya.

Berita Terkait

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif
SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival
Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 19:00 WIB

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Jumat, 22 November 2024 - 22:45 WIB

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Sabtu, 23 Nov 2024 - 19:00 WIB

BERITA TERKINI

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:45 WIB

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB