Penulis : Doess/Heri
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Meskipun panen tembakau di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, saat ini sudah mencapai 80 persen dari total lahan yang ditanami seluas 14.230,45 hektar.
Namun, dari tiga pabrikan yang biasa melakukan pembelian, baru dua gudang yang membeli tembakau petani. sedangkan satu gudang atau pabrikan yakni Wismilak belum buka sehingga belum membeli tembakau petani pada musim panen tahun ini.
Kabid Perkebunan, Dispertahotbun Sumenep, Abdul Hamid menyatakan, panen tembakau di Sumenep telah mencapai 80 persen.
“Artinya tembakau milik petani yang belum dipanen tinggal sedikit,” katanya, Minggu (09/09).
Dua perusahaan yang telah buka dan melakukan pembelian adalah PT Giri Dipta Sentosa, di Kecamatan Guluk-guluk dengan target pembelian tembakau rajangan 2.000 ton, PT Surya Kahuripan, Patean Sumenep dengan target pembelian 1.600 ton.
“Informasinya Wismilak akan buka dan melakukan pembelian pada tanggal 11 September,” terangnya.
Sementara mengenai harga di dua pabrikan itu, untuk pabrikan yang ada di Guluk-guluk antara Rp 25-50 ribu per kilogram dan pabrikan di Patean antara Rp 25-48 ribu per kilogram.
“Mengenai harga dan berapanya itu, di Wismilak kami juga belum tahu,” katanya menambahkan.
Sesuai data di Dispertahotbun, realisasi tanam tembakau tahun ini seluas 14.230,45 hektar dari ploting areal semula seluas 21.893 hektar dengan target produksi 6 kwintal per hektar atau sekitar 85.380 ton.