Banyak Tanah Diserobot Investor Puluhan Aktifis Demo DPRD dan Disperta

Senin, 26 September 2016 - 12:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Doess

SUMENEP SOROTPUBLIK.com  –  Banyaknya lahan pertanian produktif yang dikuasai oleh investor luar daerah, mendapat kritikan tajam element masyarakat. Oleh karenanya puluhan aktifis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesi (PMII) Rayon Universitas Wiraraja (Unija) melakukan aksi ke Kantor DPRD dan Kantor Dinas Pertanian setempat. Senin (26/9/2016).

Pantauan dilokasi, puluhan peserta aksi bergantian melakukan orasi, dan menggelar aksi teatrikal, dengan membawa cangkul dan sejumlah poster bertuliskan kecaman.

Usai berorasi di depan Kantor DPRD, mereka berunjukrasa dan berorasi di depan kantor Pertanian dan tanaman pangan di sebelah selatan Kantor DPRD.

Korlap aksi, Hakim, dengan lantang menyatakan, pertanian di sumenep setiap tahun semakin menyusut. Menyusut sekitar 7.500 hektar.

Hakim menuding alih pungsi lahan yang menyusut itu menjadi industri atau perumahan.Saat ini, lahan-lahan pertanian produktif jadi gedung mewah.

“Perda No.12/2013 tentang RTRW tumpul dan hanya menjadi macan kertas,” Teriak Hakim dengan lantang.

Kepala Disperta Sumenep, Bambang Heriyanto, ditengah-tengah kerumunan massa, menyatakan, secara tehknis pihaknya akan melindungi lahan produktif.

“Lahan kita cukup produktif, namun perkembangan semakin maju, kebutuhan akan lahan juga meningkat, pihaknya komitmen akan melindungi lahan produktif,” Tukasnya.

Kata Bambang, saat ini pihaknya sedang 1,505 poktan. Artinya setiap lahan produktif harus melalui verifkasi dan survei lapangan apakah masuk lahan produktif atau tidak.

Berita Terkait

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai
H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong
Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan
Bupati Sumenep Meminta Masyarakat Menjaga Kebersihan
Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan
P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK
Bea Cukai Madura Diminta Tidak Tutup Mata
Bea Cukai Madura Ditunggu Pemilik Rokok Tanpa Pita Cukai

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:22 WIB

H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:54 WIB

Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Rabu, 7 Mei 2025 - 12:14 WIB

Bupati Sumenep Meminta Masyarakat Menjaga Kebersihan

Selasa, 6 Mei 2025 - 07:39 WIB

Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

ADVERTORIAL

H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:22 WIB

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:54 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Meminta Masyarakat Menjaga Kebersihan

Rabu, 7 Mei 2025 - 12:14 WIB

BERITA TERKINI

Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan

Selasa, 6 Mei 2025 - 07:39 WIB