Banyak Desa Gunakan DD Beli Lampu PJU-TS, Ini Tanggapan Ketua Dewan Buru

Kamis, 22 Agustus 2019 - 19:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Buru, Iksan Tinggapy, SH memberikan tanggapan soal maraknya pembelian Lampu PJU-TS memakai SD. (Foto: Adam S/SorotPublik)

Ketua DPRD Buru, Iksan Tinggapy, SH memberikan tanggapan soal maraknya pembelian Lampu PJU-TS memakai SD. (Foto: Adam S/SorotPublik)

Penulis: Adam S
Editor: Kiki

BURU, SOROTPUBLIK.COM – Akibat banyak desa yang membeli lampu PJU-TS seharga Rp 28 juta per unit dengan menggunakan anggaran Dana Desa (DD), Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buru, Maluku angkat bicara.

Ketua DPRD Buru, Iksan Tinggapy, SH saat ditemui sorotpublik.com menyampaikan, pihaknya akan segera membahas terkait banyaknya desa yang menggunakan Dana Desa untuk membeli PJU TS itu, karena dinilai terlalu mahal.

“Kami sudah pernah mengecek harga lampu PJU-TS itu di Bob Motor dan dikirim langsung terima di tempat, per unitnya paling rendah 11 juta paling mahal 15 juta. Tapi kenapa harga yang dibeli di desa-desa kabarnya per unit 28 juta, bahkan sampai 40 juta,” ungkapnya, Selasa (20/08/2019) lalu.

Berdasarkan desas-desus yang santer diperbincangkan masyarakat Kabupaten Buru, harga lampu PJU-TS tersebut jadi mahal karena dibajak oknum yang hanya mencari untung semata. Sehingga, hal itu semakin menimbulkan tanda tanya.

“Ini semakin membuat saya banyak bertanya-tanya, karena yang namanya dana desa (DD) itu tidak bisa dipihakketigakan,” ujar Tinggapy.

Berita Terkait

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai
Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan
Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan
P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK
Bea Cukai Madura Diminta Tidak Tutup Mata
Bea Cukai Madura Ditunggu Pemilik Rokok Tanpa Pita Cukai
LPK Jawa Timur Meminta Bea Cukai Periksa Oknum LSM
Oknum LSM Akui Memiliki Rokok Tanpa Pita Cukai

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:54 WIB

Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Selasa, 6 Mei 2025 - 07:39 WIB

Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan

Minggu, 4 Mei 2025 - 05:10 WIB

P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK

Sabtu, 3 Mei 2025 - 06:02 WIB

Bea Cukai Madura Diminta Tidak Tutup Mata

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

ADVERTORIAL

H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:22 WIB

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:54 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Meminta Masyarakat Menjaga Kebersihan

Rabu, 7 Mei 2025 - 12:14 WIB

BERITA TERKINI

Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan

Selasa, 6 Mei 2025 - 07:39 WIB