Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Sekitar 20 orang pemuda yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Islam yang hendake mendemo Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (2/3/)pukul 10.40 Wib. Mengadakan do’a bersama di areal Taman Bunga.
Mereka menyoroti acara sosialisasi wawasan kebangsaan dan pemberian bingkisan berupa aksesoris non muslim terhadap siswa di Kecamatan Manding beberapa waktu lalu.
“Jangan racuni generasi Islam dengan doktrin agama lain. Kita yang mayoritas adalah Islam jangan sampai dinodai dengan agama lain,”kata Korlap Aksi, Bambang Supratman.
Sebelumnya, Kepala Disdik Sumenep, A. Shadik mengakui bahwa dirinya memberikan izin tentang sosialisasi kebangsaan. Hanya saja pemberian surat izin tersebut dinilai disalah gunakan, karena selesai memberikan materi kebangsaan, para siswa diberi bingkisan berisi simbol non muslim.
Hal itu mendapat kecaman dari berbagai elemen masyarakat. Sebab, Disdik yang seharusnya lebih hati-hati dalam memberikan izin, malah justru kecolongan.
“Ya kami memberikan izin, karena untuk sosialisasi kebangsaan dan pemberian bingkisan secara gratis. Tapi realitanya, malah disalah gunakan,” katanya.