Akibat Pengurangan Jatah Rastra Masyarakat Mengeluh

Rabu, 28 Februari 2018 - 21:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Arul Bagong

Bondowoso, SOROTPUBLIK.COM – Akibat kebijakan yang di keluarkan oleh pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur terkait pengurangan keluarga penerima manfaat jatah beras sejahtera (Rastra) membuat masyarakat setempat mengeluh.

Kepala Desa Glingseran Sulaedi mengugkapkan, akibat kebijak baru terkait pengurangan jatah beras sejahtra (Rastra) membuat masyarakat di Desanya banyak yang mengeluh dan membuat persoalan baru baginya.

“Akibat ada kebijakan baru terkait pengurangan rastra banyak warga saya yang mengeluh dan ini menjadi persoalan baru bagi saya,” ungkapnya, Rabu (28/02/2018).

Sulaedi, menambahkan, dirinya kini harus slalu memberikan informasi bagi masyarakatnya yang dulu mendapatkan jatah rastra dan kini tidak lagi, agar masyarakatnya juga bisa berbagi kepada warga yang lain yang dulu tak perna mendapatkan program itu.

“Kini saya harus slalu memberikan informasi agar masyarakat saya yang pernah nerima harus mengalah dengan masyarakat yang baru menerima program ini,” tambahnya.

Humas Bulog Divre Bondowoso Harisun, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa kebijakan pengurangan jumlah KPM sejak 2018 memang dari pemerintah pusat. Untuk Kabupaten Bondowoso, menjadi 7.307 KPM, dari sebelumnya 9.011 KPM.

“Tentang pengaturannya kami serahkan pada desa. Karena kami hanya bertugas mendistribusikan sampai titik terakhir di desa,” pungkasnya.

Berita Terkait

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Bersiap Membuka Poli Urologi
Hosimah Diduga Lakukan Penganiyaan Kepada Menantunya
Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep Terkesan Tertutup
Proyek Irigasi Tanpa Papan Informasi Jadi Sorotan
BPBD Sumenep Menyampaikan Himbauan Potensi Bencana
Inspektorat Segera Panggil Perangkat Desa Nyalabu Laok
Ketua KJJT Pamekasan Dukung Rencana Bupati
Bappeda Sumenep Gelar Musrembang RPJMD

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:17 WIB

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Bersiap Membuka Poli Urologi

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:16 WIB

Hosimah Diduga Lakukan Penganiyaan Kepada Menantunya

Senin, 30 Juni 2025 - 08:36 WIB

Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep Terkesan Tertutup

Minggu, 29 Juni 2025 - 22:01 WIB

Proyek Irigasi Tanpa Papan Informasi Jadi Sorotan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 21:36 WIB

BPBD Sumenep Menyampaikan Himbauan Potensi Bencana

Berita Terbaru

ADVERTORIAL

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Bersiap Membuka Poli Urologi

Kamis, 3 Jul 2025 - 10:17 WIB

BERITA TERKINI

Hosimah Diduga Lakukan Penganiyaan Kepada Menantunya

Selasa, 1 Jul 2025 - 11:16 WIB

BERITA TERKINI

Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep Terkesan Tertutup

Senin, 30 Jun 2025 - 08:36 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Irigasi Tanpa Papan Informasi Jadi Sorotan

Minggu, 29 Jun 2025 - 22:01 WIB

BERITA TERKINI

BPBD Sumenep Menyampaikan Himbauan Potensi Bencana

Sabtu, 28 Jun 2025 - 21:36 WIB