Penulis: Heri
Editor: Ready
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Akibat kemarau panjang yang terjadi di wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur khususnya di Timur Daya membuat para petani setempat resah.
Seperti yang disampaikan oleh Minhari (45), yang merupakan petani jagung dan cabe di Desa Longos, Kecamatan Gapura, bahwa petani saat ini lagi disibukkan dengan mencari air untuk tanamannya di sawah.
“Sekarang sebenarnya sudah waktunya hujan, dan petani butuh air untuk tanamannya. Jika tidak hujan tanaman jagung di sawah akan mati,” tegasnya.
Menurutnya, selain dari menunggu hujan datangg yaitu mengambil air disungai dengan mesin pompa air atau sejenisnya. Namun jika pekarangan yang di tanami berada di tanah gersang dan di pegunungan itu yang susah.
Apalagi dengan panasnya matahari yang melebihi kadar biasnya, banyak tanaman yang mulai kering di sawah. Sehingga mengancam para petani untuk gagal panen. Baik jagung atau sejenis kacang-kacangan.
Hal senada juga diungkapkan oleh Jumahri, warga Batang-Batang tanaman warga setempat juga banyak yang mengalami kekeringan.
“Sama saja, disini juga gersang. Air mulai susut mungkin. Apalagi dengan panas yang seperti ini. Tanaman warga disini banyak yang harus disiram mendatangkan dari sungai,” paparnya, ketika dihubungi lewat Telepone.