Penulis: Ziad
Sumenep, SOROTPUBLIK.COM – Menyikapi aksi demo di depan kantor Bupati Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang di lakukan oleh sejumlah mahasiswa tergabung dalam Sumekar Raya (Mahasurya) kamis kemaren, dimana dalam aksinya sejumlah mahsiswa tersebut menuntut sembilan program janji politik dinilai belum terlaksana secara maksimal.
Wakil bupati sumenep melalui Abdul Kadir, Kabag Humas Pemkab Sumenep membantah atas tudingan dari sejumlah mahasiswa tersebut, bahwa dari sembilan program Bupati dan Wakil Bupati Sumenep yang di nilai belum terlaksana, memang ada program yang tidak prorakyat, tapi ada juga program yang prorakyat dan jika ada yang belum selsai atau Kurang dalam pelaksaannya itu merupakan hal yang wajar.
“Dari sembilan program Bupati dan Wakil Bupati itu memang prorakyat, dan jika ada yang kurang atau belum terlaksana itu hal yang wajar,” ungkapnya, Senin (09/04/2018).
Abdul Kadir menambahkan, sampai saat ini pemka sudah melaksanakan semua program itu walaupun ada yang belum selesai, yang mana dari sembilan program tersebut mandat pelaksanaannya di berikan kepada UPD setempat.
“Sembilan program itu sudah terlaksana semua, yang mana dari program itu di berikan kepada semua UPD yang ada di pemkab,” tambahnya.