SAMPANG, SOROTPUBLIK.COM – Abdullah Hidayat, selaku Wakil Bupati Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur membuka kegiatan sekolah anggaran di acara Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sampang dengan tema “Complicity Pemuda Dalam Siklus Anggaran” bertempat di hotel Panglima.
Hadir di kegiatan tersebut Wakil Bupati (Wabup) Sampang H. Abdullah Hidayat, Kepala Disporabudpar yang diwakili Kabid Pemuda dan Olahraga H. Moh. Nasir, Majelis Pemuda Indonesia (MPI), KNPI Sampang Mujiburahman, dan Ketua PC GP Ansor Sampang Amin Syafi’.
Dalam sambutannya, Wabup Abdullah Hidayat mengatakan, pihaknya mengucapkan selamat dan sukses atas diselenggarakannya kegiatan sekolah anggaran yang digagas DPD KNPI Sampang.
“Kami atas nama Pemkab Sampang mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya kegiatan sekolah anggaran DPD KNPI Sampang, semoga kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan setiap tahun,” ucapnya, Rabu (06/07/2022).
Abdullah Hidayat menjelaskan, dengan mengikuti kegiatan sekolah anggaran, peserta dapat mengetahui hal-hal mendasar terkait dengan siklus anggaran yang dikelola pemerintah daerah khususnya Kabupaten Sampang.
“Ilmu yang didapat dari sini nantinya bisa diimplementasikan dalam mengawal pengelolaan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD),” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Sampang Nurul Huda menyampaikan, peserta yang mengikuti kegiatan sekolah anggaran sebanyak delapan puluh tujuh peserta yang meliputi pengurus DPD, DPK dan Organisasi Kemasyarakatan serta Pemuda (OKP) yang berada dinaungan KNPI.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari yakni 6 sampai 7 Juli, untuk pemateri terdiri Bappelitbangda Sampang, Anggota Banggar DPRD, Lembaga Fitra dan Lembaga Pattiro,” tuturnya.
Nurul Huda menambahkan, kegiatan sekolah anggaran bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM pengurus KNPI dalam siklus anggaran yang dikelola Pemkab Sampang dengan tujuan ingin berkontribusi nyata terhadap program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah terutama program yang berkaitan dengan kepemudaan.
“Semoga pemerintah daerah bisa melibatkan pemuda dalam sistem penganggaran,” tutupnya.
Penulis: Is Gandi
Editor: Heri