Penulis : Nanang
PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COM – Sebanyak 82 Desa di 11 Kecamatan se Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur, pada musim kemarau tahun ini terdampak kekeringan. Akibatnya, untuk mendapatkan air bersih terpaksa harus menunggu pasokan air bersih secara gratis dari pemkab setempat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah) BPBD) Pemkab Pamekasan Akmalul Firdaus mengatakan, untuk bisa memenuhi kebutuhan air bersih di daerah yang terdampak kekeringan tersebut iya setiap hari secara begilir mengirim sebanyak 8 armada truk tanki yang dikerahkan untuk mendistribusikan air ke masing-masing wilayah yang terdampak kekeringan.
“Kami dalam hal ini bekerjasama dengan PDAM untuk lakukam distribusi air itu. masing-masing desa itu tergantung dengan jumlah dusun yang terdampak kekeringan, rata-rata angka 6 dan 7 Rat tanki perdesa perhari, untuk jadwalpun sudah kami tetapkan itu kami memang memberikan petunjuk kepada semua sopir-sopir pelaksana distribusi 1 hari harus selesai perdesa bergilir,” kata Akmalul Firdaus, Rabu (18/10).
Akmalul Firdaus juga menjelaskan, untuk 4 armada truk tanki milik PDAM dan 4 armada truk tanki BPBD memang belum cukup memadai dibanding banyaknya wilayah terdampak kekeringan. Namun, BPBP Pemkab Pamekasan tetap berupaya memaksimalkan armada yang ada untuk menjangkau semua wilayah terdampak kekeringan.
Bantuan air bersih secara gratis ini akan terus diberikan sepanjang musim kemarau hinga berakhirnya musim kemarau sesuai dengan perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Krimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat.