May Day, Buruh Banjiri Surabaya

Minggu, 1 Mei 2016 - 11:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA_sorotpublik.com. Dalam rangka memperingati hari buruh internasional (May Day) 2016, sekitar tiga ribu rombongan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) mulai menata barisan dengan berbagai spanduk dan mereka akan menggelar parade seribu payung dan longmarch di Jalan Pahlawan Surabaya, Minggu (1/5/2016).

Mereka berbaris dan mengibarkan bendera FSPMI. Buruh perempuan membawa payung berwarna orange.

“Payung itu sebagai bentuk kalau buruh itu membutuhkan perlindungan. Payung sebagai simbol pengayom buruh. Untuk warna orange, merupakan sebagai simbol penyemangat buruh,” kata Khoirul Anam

Aksi simulasi ini nantinya akan dilakukan di gedung DPRD Jawa Timur untuk menyuarakan tuntutan kesejahteraan buruh.

Sementara, arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani masih ramai lancar.

Dalam orasinya, Khoirul Anam, seorang buruh menyampaikan lima tuntutan yang perlu diperhatikan pemerintah dan perusahaan untuk buruh bekerja.

Pertama, menolak PP 78 Tahun 2015, yang dianggap bertentangan dengan undang-undang buruh karena tidak mensejahterahkan buruh.

Kedua, mereka ingin upah buruh Sidoarjo naik 30 persen di tahun 2017.

“Untuk ketiga adalah Tapera, yaitu tabungan perumah rakyat (Tapera),” kata Khoirul Anam dalam orasinya, Minggu.

Menurut dia, Tapera sangat diperlukan, untuk masa depan buruh. “Rumah itu untuk masa depan ketika buruh pensiun, jadi tapera ini sangat penting,” ujarnya.

Tuntutan yang keempat, buruh menolak yang namanya PHK sepihak. Sebab, PHK sepihak itu tidak ada dalam aturan tenaga kerja. “Yang ada dalam aturan itu, buruh berhenti bekerja ketika mengundurkan diri, dan pensiun,” kata Khoirul Anam.

Sedangkan tuntutan kelima adalah menolak kriminalisasi terhadap buruh. Hingga sekarang banyak buruh nasibnya tidak ada kepastian dan kejalasan.

“Terutama saat bekerja di suatu perusahaan, harusnya keselamatan dan kesejahteraan itu diperhatikan. Jangan sampai diabaikan,” ujarnya.

Editor : Roz

Berita Terkait

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor
Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan
Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga
Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga
Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan
Angin Puting Beliung Terjang Desa Payudan Dundang
Ratusan Masyakat Dasuk Datangi Masjid Asholihin
Sejumlah LSM Menilai Proyek Pengaspalan Lemah
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 11:43 WIB

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor

Sabtu, 27 Desember 2025 - 15:31 WIB

Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:26 WIB

Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga

Rabu, 24 Desember 2025 - 23:49 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga

Selasa, 23 Desember 2025 - 08:18 WIB

Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor

Minggu, 28 Des 2025 - 11:43 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan

Sabtu, 27 Des 2025 - 15:31 WIB

BERITA TERKINI

Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga

Jumat, 26 Des 2025 - 11:26 WIB

BERITA TERKINI

Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga

Rabu, 24 Des 2025 - 23:49 WIB

BERITA TERKINI

Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan

Selasa, 23 Des 2025 - 08:18 WIB