Penulis : Nanang
PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.com – Sebanyak 56 Guru Pembelajar SMP di Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur, mengikuti Program Bantuan Peningkatan Karier Guru Pendidikan Dasar Melalui MGMP Bahasa Inggris SMP Tahun 2016.
56 Guru Pembelajar yang menjadi sasaran program terdiri dari dua kelompok yakni, 35 Guru Pembelajar dan 21 Peserta Peningkatan Karier. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan (diklat) dengan menggunakan moda tatap muka penuh, dengan pola 80 jam pelajaran (JP) dengan ketentuan: guru mata pelajaran 60 JP. Per JP = 45 menit 6 X pertemuan denngan pola In-On-In.
Program kegiatan dari Direktorat PGPD, Ditjen GTK, Kemdikbud ini, digelar di Home Based MGMP Bahasa Inggris SMP Jalan Balaikambang 16 Pamekasan pada tanggal 27 Oktober sampai dengan 30 Nopember 2016.
Drs Mochamad Tarsun M.S.I. Plt Kepala Diknas Pamekasan mengungkapkan bahwa latar belakang kegiatan ini digelar, karena masih banyak guru SMP di Pamekasan yang memiliki nilai dibawah KKM UKG tahun 2015 yakni dibawah 5,5.
“Jadi melalui program kegiatan ini kami berharap agar semua peserta betul-betul bisa memanfaatkan program sebaik baiknya yang telah diberikan oleh pemerintah untuk mengembangkan dan kemampuannya dirinya, serta meningkatkan semangat bermotivasi baik kemampuan pedagogik maupun kemampuan profesional,” Terang Mochamad Tarsun.
Ketua MGMP Bahasa Inggris Seger, mengatakan, dengan adanya program itu, Impementasinya diyakini sangat mendukung peningkatan intensitas,frekwensi, partisipasi, dan kontribusi dalam peningkatan kompetensi pedagogik, dan perbaikan proses dan penilaian hasil pembelajaran.
“Kegiatan ini memang sangat menunjang peningkatan pengembangan karier guru SMP anggota MGMP Bahasa Inggris SMP kabupaten pamekasan untuk mengelola pembelajaran, kemampuan menyusun publikasi ilmiah dan karya inovatit,” Terang Seger dengan nada lugas.
Hasil yang telah dicapai melalui implementasi program ini,yaitu adanya 56 guru anggota MGMP Bahasa Inggris SMP Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur yang mampu meningkatkan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional berbasis UKG, meningkatkan kinerja, serta meningkatkan karier secara profesional dan proporsional.