5 Penyu Langka di Wisata Grand Pathek Situbondo Berhasil Dievakuasi

Rabu, 27 Februari 2019 - 18:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) 17 Situbondo Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur (Jatim) memimpin proses evakuasi 5 penyu langka di wisata Grand Pathek, Situbondo. (Foto: Ainur/SorotPublik)

Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) 17 Situbondo Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur (Jatim) memimpin proses evakuasi 5 penyu langka di wisata Grand Pathek, Situbondo. (Foto: Ainur/SorotPublik)

Penulis: Ainur/Kiki

SITUBONDO, SOROTPUBLIK.COM – Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) 17 Situbondo Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur (Jatim) memimpin proses evakuasi 5 penyu langka di wisata Grand Pathek Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Situbondo.

Sapari mengatakan, proses evakuasi ini berlandaskan UUD No 5 Tahun 1990 Pasal 21 Ayat 2 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, di mana penyu merupakan salah satu satwa laut yang dilindungi.

“Hari ini kami melaksanakan proses evaluasi 5 penyu jenis sisik dan jenis penyu hijau yang diserahkan pengelola wisata Grand Pathek untuk dirilis kembali di Taman Nasional Baluran Situbondo,” terang Kepala RKW 17 Situbondo tersebut, Rabu (27/02/2019).

Sapari mengungkapkan, awalnya penyu-penyu tersebut terjaring oleh para nelayan. Kemudian dirawat oleh pengelola wisata Grand Pathek.

“Kemi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Gelung yang dengan sukarela mau menyerahkan hewan langka ini, sebab tidak sembarang orang bisa merawatnya. Apalagi diatur dalam UUD, barang siapa dengan sengaja memilihara, merawat hewan yang dilindungi UUD, hukum pidananya minimal 5 tahun penjara,” imbuhnya.

Semantara Riko, salah satu karyawan Wisata Grand Pathek mengungkapkan, keberadaan penyu-penyu tersebut sudah lama dirawat oleh pengelolah wisata, yakni sekitar 2 bulan lalu.

“Kami prihatin dengan kondisi penyu-penyu ini, makanya kami merawatnya dan setiap hari kami kasih makan dengan ikan-ikan kecil. Dari saking prihatinnya, kemudian kami berinisiatif untuk mengembalikannya ke wisata Bahari Taman Nasional Situbondo,” ujarnya, singkat.

Berita Terkait

SMK Negeri 1 Kalianger Gelar On The Job Training
Puskesmas Talango Mengadakan Rapat Minlok Linsek
SMAN 1 Sumenep Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW
Ucapan Terimakasi Kepala SMAN 1 Arjasa Kepada Dinas Pendidikan
Polsek Pasongsongan Ungkap Pelaku Kasus Pencurian
Pengusaha Cemilan di Pamekasan Perbaiki Jalan Rusak
2 Warga Batang Batang Diringkus Polisi
Petani di Desa Poreh Sumenep Tersambar Petir

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 08:18 WIB

SMK Negeri 1 Kalianger Gelar On The Job Training

Kamis, 18 September 2025 - 15:40 WIB

Puskesmas Talango Mengadakan Rapat Minlok Linsek

Kamis, 18 September 2025 - 13:12 WIB

SMAN 1 Sumenep Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW

Kamis, 18 September 2025 - 10:38 WIB

Ucapan Terimakasi Kepala SMAN 1 Arjasa Kepada Dinas Pendidikan

Rabu, 17 September 2025 - 15:14 WIB

Polsek Pasongsongan Ungkap Pelaku Kasus Pencurian

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

SMK Negeri 1 Kalianger Gelar On The Job Training

Jumat, 19 Sep 2025 - 08:18 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Talango Mengadakan Rapat Minlok Linsek

Kamis, 18 Sep 2025 - 15:40 WIB

BERITA TERKINI

SMAN 1 Sumenep Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW

Kamis, 18 Sep 2025 - 13:12 WIB

BERITA TERKINI

Ucapan Terimakasi Kepala SMAN 1 Arjasa Kepada Dinas Pendidikan

Kamis, 18 Sep 2025 - 10:38 WIB

BERITA TERKINI

Polsek Pasongsongan Ungkap Pelaku Kasus Pencurian

Rabu, 17 Sep 2025 - 15:14 WIB