Penulis : Nanang
PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COM – Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur, awal tahun 2017 ini memprediksi petani tembakau meningkat jika dibangdingkan dengan tahun sebelumnya. Pasalnya, hal itu berdasarkan atas hasil pantauan pihaknya kebawah serta informasi yang diterima dari pihak BMKG menyatakan iklim kemarau tahun ini normal.
“Pada awal tahun 2017 ini, prediksi kami untuk lahan pertanian yang akan digarap petani sebanyak 30 s/d 31 ribu hektare. Angka tersebut memang lebih meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena tahun ini iklin diprediksi sangat mendukung para petani untuk bercocok tanam tembakau,” Kata Suharto, Kabid Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Pamekasan, Senin (08/05).
Suharto menjelaskan, pada tahun 2016 lalu untuk lahan pertanian tembakau hanya tergarap sebanyak 14 ribu hektare lebih saja. Hal itu dikarenakan, iklim atau cuaca di tahun tersebut terjadi kemarau basah, sehingga sangat tidak mendukung petani tembakau.
“Tahun 2016 lalu petani tembakau banyak yang rugi karena cuaca pada tahun tersebut terjadi kemarau basah,” Jelasnya.
Lebi lanjut Suharto menjelaskan, dari hasil sumber informasi yang di terima pihaknya dari BMKG serta pihak Gudang Pabrikan, cuaca normal untuk tahun 2017 ini diprediksi di mulai pada bulan Mei hingga bulan Oktober mendatang.
Bagi para petani yang daerahnya minim air, pihaknya menyarankan agar petani menggarap lahannya untuk memulai bercocok tanam. Sementara untuk daerah tegal dan sawah, pihaknya menyarankan agar digarap pada pertengahan bulan ini.