2 tahun Kemenag Sumenep Tak Keluarkan Ijin Operasional RA/MI

Kamis, 21 Juli 2016 - 13:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Nt
Editor   : Red

SUMENEP , sorotpublik.com
Selama dua tahun terakhir ini, Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, enggan mengeluarkan ijin operasional bagi lembaga pendidikan bagi anak-anak usia dini atau yang akrab disebut Raudatul Athfal (RA).Koordinator Pengawas RA/MI Kemenag Kabupaten Sumenep Ibnu Hajar, Menjelaskan,Kamis ( 21/06/2016 ).

“Kami harus mengacu pada aturan yang ada, apalagi persyaratan pendirian lembaga RA ini sangat berat. Jadi, kita tidak gegabah mengeluarkan ijin operasional RA”

Jumlah RA yang merupakan lembaga dibawah naungan Kemenag Sumenep, secara keseluruhan sebanyak 525 lembaga.

“Lembaga itu tidak bertambah. Karena tahun pelajaran baru, kami kembali tidak mengeluarkan ijin operasional. Jadi, tetap jumlah RA di Sumenep 525 lembaga, baik daratan maupun kepulauan”

Ia mengungkapkan, persyaratan pendirian RA, diantaranya letak geografis, jumlah siswa minimal 20 orang dan lembaga-lembaga sejenis lainnya.

“Yang menjadi dasar utama pengeluaran ijin operasional itu adalah lokasi pendirian lembaga RA. Kalau berdekatan dengan lembaga sejenis lainnya seperti TK, ya kita tidak akan keluarkan”

Ibnu mengaku, sebenarnya keberadaan RA sangat dibutuhkan, sebab bertujuan membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis maupun fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial, emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian, dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar.

“Tapi karena persyaratannya sangat berat, ya kami tidak bisa berbuat apapun”

Berita Terkait

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor
Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan
Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga
Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga
Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan
Angin Puting Beliung Terjang Desa Payudan Dundang
Ratusan Masyakat Dasuk Datangi Masjid Asholihin
Sejumlah LSM Menilai Proyek Pengaspalan Lemah

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 11:43 WIB

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor

Sabtu, 27 Desember 2025 - 15:31 WIB

Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:26 WIB

Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga

Rabu, 24 Desember 2025 - 23:49 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga

Selasa, 23 Desember 2025 - 08:18 WIB

Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor

Minggu, 28 Des 2025 - 11:43 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan

Sabtu, 27 Des 2025 - 15:31 WIB

BERITA TERKINI

Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga

Jumat, 26 Des 2025 - 11:26 WIB

BERITA TERKINI

Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga

Rabu, 24 Des 2025 - 23:49 WIB

BERITA TERKINI

Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan

Selasa, 23 Des 2025 - 08:18 WIB