Penulis : Nt
Editor : Red
SUMENEP , sorotpublik.com
Masa orientasi sekolah (Mos) yang dilakukan lembaga pendidikan tingkat SMP dan SMA, sejak kemarin (18/7) hingga hari ini (19/7/2016), dipastikan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Madura, Jawa timur, tidak ada metode perploncohan siswa baru.
“Sudah hari ini kita turunkan tim ke seluruh sekolah tingkat pertama dan atas, untuk memantau pelaksanaan siswa baru. Hasilnya, tidak ada sekolah yang melakukan perploncohan kepada siswa baru,” terang Erdiyanto, Kasi Kesiswaan Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Sumenep.
Ia mengaku lega dan bersyukur, seluruh lembaga pendidikan SLTP dan SMA melaksanakan larangan perploncohan bagi siswa baru, saat masa orientasi sekolah (MOS).
“Pemantauan akan terus kita lakukan hingga besok (20/7) sebagai hari terakhir MOS tersebut”
Menurutnya, selama MOS itu, harus diisi dengan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS), agar siswa baru cepat beradaptasi.
“Selama tiga hari, sejak tanggal 18-20 Julu 2016, siswa baru harus benar-benar mendapatkan informasi terkait lingkungan sekolah, termasuk fasilitas di dalamnya”
Bahkan, Ia mengungkapkan, sesuai informasi dari masing-masing Kepala SMP dan SMA serta SMK di Sumenep, pada MOS juga diisi materi terkait narkoba dan lalu lintas.
“Materi narkoba didatangi langsung oleh BNK Sumenep, dan materi tentang lalu lintas juga mendatangkan dari Satlantas Polres setempat”