SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Sebanyak 19 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur selenggarakan rapid test bagi para santri yang hendak kembali ke pondok pesantren.
Salah satu wali santri yang memgaku warga Desa Kebun Dadap Timur, Kecamatan Saronggi mengungkapkan, bahwa semenjak adanya pandemi Covid-19 atau Virus Korona para santri yang akan kembali ke pondok pesantren diwajibkan melakukan rapid test.
“Kalok tidak ada keterangan rapidnya dari Puskesmas akan di tolak di pondok,” ungkap Wiwin, saat melakukan rapid test anaknya di Puskesmas Saronggi, Senin (20/07/2020).
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Sumenep menjelaskan, bahwa pelaksanaan rapid test Covid-19 bagi santri yang mondok di Pondok Pesantren Sukerjo, Kabupaten Situbondo itu, dibagi di 19 Puskesmas kepulauan dan daratan.
“Yakni Puskesmas Gapura 37 santri, Gili Genting 37, Dungkek 32, Batang-batang 23, Talango 15, Saronggi 7, Rubaru 6, Pragaan 9, Kalianget 2, Bluto 4, Kota Sumenep 5, Batuan 1, Batuputih 3, Ambunten 2, Dasuk 2, Pasongsongan 1, Guluk-guluk 3, Ganding 1, dan Masalembu 11,” jelas Agus Mulyono.
Agus Molyono berharap, rapid test Covid-19 bagi santri yang akan kembali ke Pondok Pesantren Sukerjo itu cepat selesai hari ini, dan tanpa adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
Penulis: Hb
Editor: Heri