Penulis : Nanang
PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.com – Hilangnya 16.000 data kepala keluarga yang tersimpan di ‘server’ Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) Pemkab Pamekasan, Madura, Jawa Timur ini, disebabkan karena ‘server’ pembuatan KTP elektronik di kantor tersebut rusak.
Peristiwa ini diakuinya oleh Herman Kusnadi, Kepala Dispenduk Capil Kabupaten Pamekasan kepada wartawan sorotpublik.com saat dikonfirmasi via telephone seluler, Minggu (09/10/2016).
” Menyikapi masalah rusaknya ‘server’ pembuatan KTP elektronik ini, selama 1 bulan pihak kami Dispenduk Capil Pamekasan terpaksa menghentikan pelayanan pembuatan KTP elektronik untuk sementara waktu, karena kami tengah melakukan tindakan perbaikan kerusakan ‘server’. Momentum ini juga kami memanfaatkan untuk segera melakukan tindakan pendataan ulang terhadap 16.000 data-data Kartu Keluarga (KK) yang hilang karena tidak bisa kami selamatkan akibat rusaknya ‘server’ tersebut.. Dan Alhamdulillah, berkat kerjasama staf kami yang solid, server yang rusak sudah berhasil diperbaiki dan sudah dimanfaatkan lagi seperti semula.!!,” Terang Herman Kusnadi, Kepala Dispenduk Capil Pamekasan.
Aktifitas Pelayanan di Dispenduk Capil Kabupaten pamekasan yang semula sempat lumpuh akibat kerusakan ‘server’ pembuatan KTP elektronik, kini bisa beroprasi normal kembali seperti hari-hari biasanya. Hal itu juga dikarenakan lembar blanko pembuatan KTP elektronik yang sebelumnya kosong, kini tersedia sebanyak 4.000 lembar blangko. Sehingga pembuatan KTP elektronik bagi masyarakat yang belum memiliki KTP sudah bisa dilanjutkan.