112 Bidan Diduga Dipungli Ketua IBI Sampang, Begini Kata JCW

Selasa, 23 Juli 2019 - 09:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Data Ratusan bidan yang diduga dipungli oleh Ketua IBI Sampang. (Foto: Is/SorotPublik)

Data Ratusan bidan yang diduga dipungli oleh Ketua IBI Sampang. (Foto: Is/SorotPublik)

Penulis: Is/Kiki

SAMPANG, SOROTPUBLIK.COM – Sebanyak 112 bidan di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur diduga dipungli oleh Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sampang. Pasalnya, ratusan bidan itu dikenankan biaya sebesar Rp 750 ribu per orang untuk pengusulan angka kredit (Dupak).

Berdasarkan informasi yang dihimpun sorotpublik.com, dalam pembuatan angka kredit para bidan itu memang diarahkan ke Ketua IBI Sampang. Sebab, bilamana ada anggota bidan yang menyuruh pada orang lain, maka pengusulan Dupak-nya akan dipersulit.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Jatim Corruption Watch (JCW), Dr. HM. Sajali, SH, MH, MM, Ph.D menyatakan, apa yang dilakukan Ketua IBI Sampang ada dugaan merekayasa nilai poin angka kredit. Sebab, pengusulan Dupak 112 bidan yang dilakukan Ketua IBI itu akan terjadi copy paste.

“Pengusulan angka kredit itu dikerjakan sendiri oleh masing-masing bidan, itu kewajiban seorang ASN. Jika dikerjakan oleh orang lain, maka kualitas ASN dipertanyakan. Sebab, semua ASN wajib hukumnya untuk melaksanakan angka kredit dikerjakan sendiri,” kata Sajali, Selasa (23/07/2019).

Di tempat terpisah, Ketua IBI Sampang, Rosidah, membenarkan menerima pekerjaan angka kredit dari bidan. Namun, ia menolak disebut melakukan pungli.

“Itu bukan kemauan saya. Tapi kemauan para bidan,” tegas dia.

Sementara disinggung siapa saja tim penilai Dupak, Rosidah menyebutkan tiga nama berikut dirinya sendiri.

“Saya sendiri, Hapsatun bidan dari Puskesmas Omben, dan Siti Aisyah dinasnya di Dinkes (Sampang),” ungkapnya.

Berita Terkait

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP
Puskesmas Lenteng Gelar Pelatihan Kader Posyandu
Dinkes Provinsi Jawa Timur Kunjungi Puskesmas Ganding
Puskesmas Gapura Berkomitmen Dalam Pelayanan Masyarakat

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Rabu, 20 November 2024 - 10:12 WIB

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Selasa, 19 November 2024 - 04:08 WIB

Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB

Minggu, 17 November 2024 - 08:47 WIB

Puskesmas Lenteng Gelar Pelatihan Kader Posyandu

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Rabu, 20 Nov 2024 - 10:12 WIB

BERITA TERKINI

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Selasa, 19 Nov 2024 - 10:41 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB

Selasa, 19 Nov 2024 - 04:08 WIB