Penulis: Ismi/Kiki
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan 2018, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur gelar Lomba Gerak Jalan Tradisional. Event unik dan menghibur tersebut diikuti lebih dari 100 tim dengan kostum aneka rupa, dari baju olahraga hingga yang bernuansa kedaerahan.
Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim melalui Sekretaris Daerah, Edy Rasiyadi menjelaskan, terselenggaranya acara tersebut untuk melestarikan budaya yang sudah berjalan sejak puluhan tahun silam. Hal itu disampaikan Sekda Edy saat melepas peserta di depan Rumah Dinas Bupati untuk kemudian finish di area depan Labang Mesem.
“Lomba Gerak Jalan Tradisional ini yang diselenggarakan setiap tahun bertujuan untuk melestarikan salah satu tradisi Kabupaten Sumenep, yang menurut sejarah sudah terlaksana sejak puluhan tahun silam. Meskipun pada saat itu dilaksanakan secara sederhana,” ungkap Sekda Edy, Sabtu malam (24/11/2018).
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbupora) Sumenep, Sufiyanto selaku panitia mengatakan, Lomba Gerak Jalan Tradisional tersebut bertujuan membangun nilai-nilai kepahlawanan dan semangat pemuda. Di antaranya, seperti semangat pantang menyerah dalam belajar, berkorban satu sama lain, menjunjung tinggi rasa solidaritas, dan sportivitas.
“Juga sebagai sarana hiburan bagi masyarakat sumenep dan sekitarnya,” ujar Sufiyanto.
Menurutnya, lomba tersebut merupakan kegiatan olahraga rekreasi. Adapun pesertanya dalam bentuk beregu/tim, masing-masing terdiri dari 11 orang dan dibagi menjadi 2 kategori, putra dan putri.
“Peserta Lomba Gerak Jalan Tradisional ini bersifat umum. Jumlah peserta yang ikut sebanyak 124 regu/tim yang dibagi menjadi 2, terdiri dari 99 regu untuk putra dan 25 regu untuk putri,” jelas Sufiyanto.
Untuk pemenang, diambil 12 terdiri dari 6 pemenang putra dan 6 pemenang putri. Sedangkan hadiah total sebesar Rp 20 juta, ditambah doorprize hadiah utama 2 unit motor dan banyak doorprize elektronik lainnya.