Penulis: Fin
Editor: Heri
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Peringatan hari jadi Kabupatem Sumenep, Madura, Jawa Timur ke 746 yang digelar di halaman kantor pemerintah Kabupaten Sumenep pada sabtu, (31/10/2015), sebagai cerminan kehidupan kerajaan dan masyarakata tempo dulu.
Karena setiap memperingati hari jadi Kabupaten Sumenep, pemerintah Sumenep mewajibkan semua pejabat untuk memakai pakaian adat keraton Sumenep sehari sebelum hari H. Hal ini dilakukan agar pakaian kerajaan Sumenep tidak hilang dimakan zaman.
“Ini pakaian asli keraton Sumenep, makanya kami haruskan sehari sebelum hari H untuk memakai pakaian adat keraton Sumenep,” tutur sekretaris daerah Sumenep Hadi Sutarto, kepada jurnalis media online sorotpublik.com setelah selesai upacara.
Sekertaris Daerah Sumenep menjelaskan, dengan memakai pakaia adat keraton Sumenep masyarakat seolah di sajikan dengan panorama kehidupan kerajaan keraton Sumenep jaman dulu. Selain itu penggunaan bahasa madura halus juga di pakai dalam upacara peringatan hari jadi yang mengusung tema “gotong royong”.
“Mungkin nanti juga akan dikukuhkan penggunaan bahasa madura pada iven-iven tertentu, agar bahasa madura tidak terlupakan oleh masyarakat Sumenep, karena banyaknya bahasa asing yang mulai menyebar di masyarakat,” jelasnya.
Pada acara peringatan hari jadi sumenep, juga di bacakan sejarah singkat Kabupaten Sumenep yang di mulai dari di tugaskannya arya wiraraja sebagai adipati Sumenep yang pertama oleh kerajaan singosari, sampai kedudukan bupati yang terakhir.