SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terus mengembangkan potensi ekonomi desa dengan meningkatkan peran dan kapasitas pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma).
Anwar Syahroni Yusuf, selaku Kepala DPMD Sumenep mengungkapkan, bahwa di Kabupaten Sumenep terdapat tiga ratus dua puluh delapan (328) BUMDes dari tiga ratus tiga puluh (330) desa, baik berstatus maju, berkembang serta pemula.
“Sebanyak 44 BUMDes maju, 214 BUMDes berkembang dan 70 BUMDes pemula, yang mayoritas bergerak pada bidang jasa keuangan, perdagangan dan jasa, pertanian, pelayanan publik, pariwisata, manufaktur serta pertambangan,” ungkapnya, Rabu (18/12/2024).
Ia meminta, Kepala Desa (Kades) hendaknya memprioritas salah satu penggunaan Dana Desa (DD) untuk pengembangan potensi ekonomi lokal, sebagai upaya pemerintah desa memperkuat pengembangan potensi lokal melalui pemberdayaan BUMDes.
“Pemerintah daerah melalui pihak terkait telah melakukan sinkronisasi prioritas penggunaan Dana Desa (DD), dengan kebijakan pembangunan daerah yang fokusnya pada upaya pemantapan ketahanan ekonomi,” tutupnya.
Penulis : Brewok
Editor : Heri