SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengintensifkan mitigasi bencana dengan mengedukasi masyarakat untuk mencegah bencana sejak dini.
Sekertaris BPBD Sumenep menuturkan, salah satu upaya mitigasi bencana adalah membangun Desa Tangguh Bencana (DESTANA) yang dalam konteks ini berkoordinasi dengan pihak desa dan para relawan yang berada di desa tangguh bencana untuk belajar bersama agar bisa harmonis dengan bencana.
“Dalam konteks ini pihak BPBD Sumenep mengandeng BPBD Jawa Timur maupun pihak perguruan tinggi bersama sama mengedukasi masyarakat agar mereka bisa siap dan tidak panik dengan adanya bencana,” tutur Abd. Kadir, Senin (14/11/2022).
Abd. Kadir menjelaskan, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep bukan hanya membangun desa tangguh bencana, namun pihak BPBD Sumenep melakukan sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).
“Sosialisasi SPAB ini, bertujuan agar anak-anak dan para guru di lingkungan sekolah juga bisa tereduksi, agar mereka juga memiliki pengetahuan tentang kebencanaan, sehingga mereka juga bisa siap siaga terhadap bencana yang akan melanda,” jelasnya.
Abd. Kadir menambahkan, pihak BPBD Sumenep bersama dengan BMKG melaksanakan kegiatan sekolah lapang gempa bumi dengan tujuan mengedukasi pihak terkait terutama pihak sekolah dalam konteks kebencanaan gempa bumi.
“Mengintensifkan edukasi mitigasi bencana, untuk mengubah mindset awal selama ini yang fokus pada penanganan bencana. Padahal, mencegah dan siap siaga terhadap bencana tidak kalah pentingnya dengan menangani bencana. Artinya, bahwa menangani bencana itu penting, tetapi memitigasi bencana itu lebih penting,” tukasnya.
Penulis: Brewok
Editor: Heri