Penulis : Nikris
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Gatot Wijoyo seorang pelukis kelahiran Jogja yang tinggal menetap di ibu kota Jakarta memberikan kenang-kenangan berbentuk lukisan gambar setengah badan bupati Sumenep, A. Busyro Karim, senin 06/02/2017. Lukisan itu di berikan langsung kepada bupati Sumenep melalui istrinya, Ulfah setianingtias di ruang tamu kantor dinas bupati Sumenep.
Menurut Ulfa lukisan itu sebagai bukti bahwa ia dan suaminya sudah pernah keliling daerah yang ada di Indonesia, salah satunya kota Sumenep dan membuat lukisan gambar bupati sebagai bukti bahwa pernah berkunjung di kota paling ujung pulau Madura.
“ini sebagai tanda bahwa kami pernah tinggal di Sumenep selama satu bulan” jelasnya.
Selain itu, Ulfa juga sempat memberikan ulasan tentang gambaran masyarakat Madura yang disimpulkan sebagai perantau Sejati, dengan kata lain warga Madura selalu menerapkan syariat agama (islam), sehingga dari itu orang Madura selalu merasa nyaman meski berada dimana saja.
Dalam lukisan selanjutnya ia pun juga akan membuat ikonis orang Madura, gambar seseorang yang menggendong perahu juga meletakkan Masjid diatas perahu, hal itu sebagai lambang kekuatan orang-orang Madura.
“untuk menggambarkan orang yang kuat tidak harus dia punya otot, menggendong perahu itu dia juga kuat,” ungkapnya.
Wanita asal Surabaya yang menjadi manager sekaligus istri dari seniman pelukis itu, mengaku bahwa ia sangat merasa nyaman berada di Kabupaten Sumenep dengan lingkungan masyarakatnya yang ramah tamah dan mudah bersahabat, bahkan sangat berkeinginan untuk mempunyai rumah sendiri di Sumenep.
“Saya sangat senang di Sumenep ini, bahkan ingin sekali punya rumah di tahun-tahun selanjutnya,” ibu dari satu anak itu mengungkapkan keinginannya.
Mengenai pemberian hadiah yang diberikan, bupati Sumenep sendiri sangat mengapresiasi atas penghargaan yang diberikan. Bahkan ia berharap hal ini menjadi motivasi bagi warga Sumenep sendiri agar selalu berkarya.
“saya sangat mengapresiasi karya ini dan juga berharap menjadi motivasi bagi para seniman yang ada di Sumenep, karena saya juga sudah banyak memberikan ruang” Kata orang nomor satu di kota Sumenep tersebut.