Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Curah hujan yang turun cukup tinggi dalam beberapa hari ini menyebabkan kualitas cabe jamu jelek. Akibatnya harga cabe yang pasarannya tembus sampai negeri China itu anjlok dan turun drastis.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, Bambang Iriyanto menyatakan, bila sebelumnya harga cabe jamu RP 100 ribu perkilogram saat ini harga cabe jamu tersebut turun menjadi Rp60 ribu perkilogramnya.
“Penyebab turunnya harga cabe itu karena kualitasnya jelek akibat selalu diguyur hujan,” Katanya menjelaskan.
Namun demikian, Bambang berpesan supaya para petani cabe jamu tidak ciut dengan turunnya harga.
“Sudah biasa harga cabe jamu tersebut terjadi murni karena faktor alam.,” Ucapnya.
Seperti diketahui para petani yang banyak membudidaya tanaman cabe ini terpantau di Kecamatan Saronggi, Bluto, Lenteng, Guluk-guluk, Manding, Dasuk, Ambunten dan Kecamatan Pasongsongan.