Tanpa “Jaringan” Internet, Persaudaraan Tetap “Terjaring”

Jumat, 23 Desember 2016 - 16:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Ad

MALANG KOTA, SOROTPUBLIK.com – Semakin hari semakin banyak peninkmat tempat nongrong di kalangan anak muda. Banyak tempat – tempat bersantai yang berlomba – lomba memfasilitasi tempatnya berjualan dengan fasilitas yang modern dan memberikan fasilitas jaringan internet (read: Wifi). Hal itu tidak lepas dari kegemaran anak jaman sekarang yang sangat menggandrungi dunia maya.

Namun pemandangan di “Mbah Buyut” akan sangat berbeda. Menjadi salah satu tempat ngopi yang banyak pengunjung tidak lantas membuat warung kopi yang berdesain klasik ini menambahkan fasilitas internet.

“dari nama sudah Mbah, artinya menunjukkan kesan kuno/jadul. Selain itu juga kami ingin menjadi tempat ngopi yang membuat pelanggan itu benar – benar seperti di warung kopi. Seperti ngobrol, berkreatifitas dan lain – lain, tanpa embel – embel internet,” Tutur Imron, Manajer Mbah Buyut (23/12/2016).

Menurut lelaki berambut sebahu tersebut, warung kopinya diperuntukkan buat mereka yang ingin bertukar pikiran, berkreasi dan duduk berdiskusi. oleh karena itu, Mbah Buyut memilih target market dari kalangan Mahasiswa.

Bahkan sebagai ornamen, manajemen Mbah Buyut lebih memilih karya dari anak – anak Mahasiswa seperti Foto dari UKM Fotografi X-flash dipadukan dengan lukisan yang menambah kesan etnik dari tempat ini.

Warung Mbah buyut sendiri berdiri pada tanggal 13 September 2014 oleh Bayu dan sempat berpindah lokasi, dari yang awalnya berada di daerah Tunggulwulung, pindah ke daerah Jl. Tlogowulan. Jam buka yang awalnya buka sore, kini mulai buka lebih pagi, yaitu dari jam 9 pagi sampai 12 malam.

Dari segi menu, Mbah Buyut memilih menu standart, dengan harga yang sesuai kantong Mahasiswa.

Berita Terkait

H. Hairul Anwar Dukung Program Inaproc
Proyek di Pertokoan Tingkat Menyisahkan Sampah
Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor
Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan
Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga
Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga
Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan
Angin Puting Beliung Terjang Desa Payudan Dundang

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 15:01 WIB

H. Hairul Anwar Dukung Program Inaproc

Selasa, 30 Desember 2025 - 16:53 WIB

Proyek di Pertokoan Tingkat Menyisahkan Sampah

Minggu, 28 Desember 2025 - 11:43 WIB

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor

Sabtu, 27 Desember 2025 - 15:31 WIB

Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:26 WIB

Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

H. Hairul Anwar Dukung Program Inaproc

Rabu, 31 Des 2025 - 15:01 WIB

BERITA TERKINI

Proyek di Pertokoan Tingkat Menyisahkan Sampah

Selasa, 30 Des 2025 - 16:53 WIB

BERITA TERKINI

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor

Minggu, 28 Des 2025 - 11:43 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan

Sabtu, 27 Des 2025 - 15:31 WIB

BERITA TERKINI

Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga

Jumat, 26 Des 2025 - 11:26 WIB